PENGEMBANGAN EKOWISATA MELALUI PENDEKATAN KONSERVASI LINGKUNGAN DI PULAU BIAWAK

Lokasi yang menjadi penelitian adalah di Pulau Biawak, Indramayu. Kabupaten Indramayu sebagai salah satu kabupaten di kawasan utara Provinsi Jawa Barat meliputi wilayah seluas 204.011 ha. Pulau Biawak adalah salah satu pulau yang dapat dimanfaatkan dalam prospek penerimaan devisa dengan menawarkan b...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Billy Faletehan, - (Author)
Format: Book
Published: 2010-10-13.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_93679
042 |a dc 
100 1 0 |a Billy Faletehan, -  |e author 
245 0 0 |a PENGEMBANGAN EKOWISATA MELALUI PENDEKATAN KONSERVASI LINGKUNGAN DI PULAU BIAWAK 
260 |c 2010-10-13. 
500 |a http://repository.upi.edu/93679/1/s_mrl_0603336_table_of_content.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/93679/2/s_mrl_0603336_chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/93679/3/s_mrl_0603336_chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/93679/4/s_mrl_0603336_chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/93679/5/s_mrl_0603336_bibliography.pdf 
520 |a Lokasi yang menjadi penelitian adalah di Pulau Biawak, Indramayu. Kabupaten Indramayu sebagai salah satu kabupaten di kawasan utara Provinsi Jawa Barat meliputi wilayah seluas 204.011 ha. Pulau Biawak adalah salah satu pulau yang dapat dimanfaatkan dalam prospek penerimaan devisa dengan menawarkan berbagai macam keanekaragaman hayati yang ada di pulau ini. Pulau Biawak ini terletak di perairan Kabupaten Indramayu. Masyarakat Indramayu menyebutnya Pulau Biawak karena hampir sejumlah 1000 ekor biawak. Keunggulan di Pulau Biawak adalah jumlah biawak yang sangat banyak namun sangat disayangkan keunggulan tersebut belum dimanfaatkan dengan baik dari segi kegiatan Pariwisata, contohnya atraksi dan fasilitas yang ada di Pulau Biawak sangat minim. Oleh karena itu penulis mengambil judul "Pengembangan Ekowisata melalui pendekatan Konservasi Lingkungan di Pulau Biawak" Dalam penelitian ini penulis mengambil metode analisis deskriptif dan menggunkan analisis tapak. Adapun pengertian dari metode analisis deskriptif yaitu dengan menganalisis, menjelaskan, dan mengidentifikasi data yang diperoleh lalu diubah untuk menjawab semua permasalahan yang ada dan analisis tapak, Analisis tapak adalah mendefinisikan tapak sebagai sebidang lahan atau sepetak tanah dengan batas-batas yang jelas berikut kondisi permukaan dan ciri-ciri istimewa yang dimiliki oleh lahan tersebut. Dengan menggunakan dua analisis tersebut maka penulis menghasilkan peta analisis potensi dan kendala di Pulau Biawak dan peta zonasi di Pulau Biawak. Tujuannya untuk mengembangkan kegiatan rekreasi wisata bahari, wisata alam, dan wisata pendidikan yang belum ada menjadi ada dan yang sudah ada menjadi lebih baik sehingga dapat meningkatkan pendapatan di Pulau Biawak. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/93679/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/93679  |z Link Metadata