HUBUNGAN ANTARA HARGA DIRI DAN PRESTASI BELAJAR PADA REMAJA AWAL YANG TINGGAL DI PANTI ASUHAN(STUDI PADA REMAJA AWAL YANG TINGGAL DI PSAA PONDOK PESANTREN YATIM PIATU DAN DHUAFA DARUL INAYAH PARONGPONG)
Penelitian ini dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran mengenai harga diri, prestasi belajar, dan hubungan di antara keduanya pada remaja awal yang tinggal di panti asuhan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kombinasi kuantitatif dan kualitatif dengan model dominant-less dominant design, di mana k...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2010-08-13.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Penelitian ini dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran mengenai harga diri, prestasi belajar, dan hubungan di antara keduanya pada remaja awal yang tinggal di panti asuhan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kombinasi kuantitatif dan kualitatif dengan model dominant-less dominant design, di mana kuantitatif menjadi pendekatan utamanya. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner untuk mengetahui tigkat harga diri siswa yang disusun berdasarkan teori harga diri yang dikembangkan oleh Brisset dan menggunakan nilai raport untuk melihat prestasi belajar. Subjek dalam penelitian ini adalah 49 orang remaja awal yang tinggal di PSAA Pondok Pesantren Yatim Piatu dan Dhuafa Darul Inayah Parongpong. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prestasi belajar subjek tergolong rendah dan tingkat harga dirinya tergolong sedang. Berdasarkan hasil uji korelasional dengan teknik product moment, didapat koefisien korelasi sebesar -0,234 dan α=0,105. Ini berarti, pada remaja awal yang tinggal di PSAA Pondok Pesantren Yatim Piatu dan Dhuafa Darul Inayah, pretasi belajar tidak berhubungan dengan harga diri. Hal ini dikarenakan beberapa faktor, antara lain harga diri bukanlah salah satu faktor yang berperan dalam pencapaian prestasi belajar mereka, prestasi belajar bukan merupakan hal yang dianggap penting dan ingin diraih, dan keberhasilan dalam bidang akademik tidak menjadi sumber harga diri mereka, serta dikarenakan pihak panti asuhan tidak menilai prestasi belajar di sekolah sebagai hal yang utama. Panti asuhan dan guru-guru diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan minat belajar anak asuhnya, serta meningkatkan kualitas proses belajar mengajar, dan memberikan gambaran mengenai cita-cita yang mereka inginkan. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat melakukan penelitian serupa dengan sampel yang lebih bervariasi dan jumlah yang lebih banyak. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/93681/2/s_psi_0606317_table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/93681/2/s_psi_0606317_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/93681/2/s_psi_0606317_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/93681/1/s_psi_0606317_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/93681/1/s_psi_0606317_bibliography.pdf |