PENGARUH PEMBELAJARAN PKn BERBASIS PROJECT CITIZEN TERHADAP PENGEMBANGAN KOMPETENSI WARGANEGARA DI ERA GLOBAL

• Main Author: Sumartini, Ai Tin (Author)
• Format: Book
• Published: 2012-07-26.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/9375/1/t_pkn_1007241_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/9375/2/t_pkn_1007241_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/9375/3/t_pkn_1007241_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/9375/6/t_pkn_1007241_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/9375/4/t_pkn_1007241_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/9375/5/t_pkn_1007241_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/9375/7/t_pkn_1007241_bibliography.pdf
• Keywords: LC Special aspects of education

Pengaruh Pembelajaran PKn berbasis Project Citizen terhadap Pengembangan Kompetensi Warganegara di Era Global. Tesis. Ai Tin Sumartini, 2012. Kendala dan keterbatasanyang dihadapi pembelajaran PKn di era globalisasi merupakan tantangan yang harus segera mendapat perhatian dari para praktisi pendidikan. Maka PKn bermuatan multidimensional yang menuntut adanya upaya pengembangan kurikulum dan pembelajaran PKn yang berorientasi pada konsep multi intelegensi kontekstual dalam nuansa lokal, nasional dan global dengan berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945. Penelitian ini secara umum bertujuan mendeskripsikan pengaruh pembelajaran PKn berbasis Project Citizen terhadap pengembangan kompetensi warganegara di era global. Secara khusus penelitian ini bertujuan menguji dan menemukan perbedaan pengembangan kompetensi warganegara di era global yang meliputi kompetensi pengetahuan, watak dan keterampilan kewarganegaraan di era global melalui pembelajaran PKn berbasis project citizen. Penelitian ini dilandasi teori kajian Citizenship Education(Cogan),konsep Civic Competences(Branson), konsep warganegara (Cogan dan Derricot), konsep global citizenship (Turner), strategi instruksional"inquiry learning, discoverylearning, problem solving learning, research-oriented learning," yang dikemasdalam model proyek (John Dewey). Metode yang digunakan adalah metode Quasi Eksperiment dengan desain "nonequivalent control group pre-test dan post-test design." (Campbell dan Stanley). Dalam desain ini terdapat kelompok eksperimen (kelas IX B) dan kelompok kontrol (kelas IX A) yang tidak dipilih secara random, dengan populasi siswa SMP Negeri 5 Tasikmalaya. Pengumpulan data dilakukan dengan pretest, postest,angket, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, terdapat perbedaan pengembangan kompetensi warganegara di era global dalam pembelajaran PKn yang berbasis Project Citizen dengan pembelajaran PKn yang tidak berbasis Project Citizendengan nilai mean kelas eksperimen lebih besar daripada nilai mean kelas kontrol (40,37>20,63). Kedua, secara parsial terdapat perbedaan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol dalam pengembangan kompetensi pengetahuan kewarganegaraan (37,30>23,70), watak kewarganegaraan (36,70>24,30), dan keterampilan kewarganegaraan (38,42>22,58). Kesimpulan penelitian dirumuskan sebagai berikut pengembangan kompetensi warganegara yang mencakup kompetensi pengetahuan warganegara, kompetensi watak warganegara dan kompetensi keterampilan warganegara di era globalberbeda antara pembelajaran PKn berbasis project citizen dengan pembelajaran PKn yang tidak berbasis project citizen.