PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CONCEPTUAL UNDERSTANDING PROCEDURES (CUPs) DAN MODEL PEMBELAJARAN KONVENSIONAL PADA MATA DIKLAT DTMDI SMK NEGERI 1 CILAMAYA

Dasar Teknik Mesin (DTM) adalah salah satu mata diklat produktif yang terdapat dalam muatan kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), yang digunakan di SMK Negeri 1 Cilamaya. Metode pembelajaran yang dilaksanakan dalam pembelajaran DTM di SMK Negeri 1 Cilamaya adalah dengan menggunakan model pembel...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Bayu Wicaksono, - (Author)
Format: Book
Published: 2008-06-26.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Dasar Teknik Mesin (DTM) adalah salah satu mata diklat produktif yang terdapat dalam muatan kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), yang digunakan di SMK Negeri 1 Cilamaya. Metode pembelajaran yang dilaksanakan dalam pembelajaran DTM di SMK Negeri 1 Cilamaya adalah dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. DTM merupakan mata diklat yang memerlukan pemahaman konsep yang baik, namun tidak sedikit dari peserta mata diklat di SMKN 1 Cilamaya yang memperoleh nilai dibawah standar nilai kelulusan. Hal tersebut menunjukan bahwa hasil belajar siswa masih kurang. Model pembelajaran kooperatif tipe Conceptual Understanding Procedures (CUPs) diharapkan dapat memecahkan masalah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan model pembelajaran kooperatif tipe CUPs dan Metode Pembelajaran konvensional pada mata diklat DTM di SMKN 1 Cilamaya. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen (Quasy Experiment) dengan sampel total. jumlah siswa untuk kelas kontrol dan kelas eksperimen masing-masing 30 siswa. Alat pengumpul data menggunakan tes berbentuk pilihan ganda sebanyak 20 soal. Kompetensi dasar yang diajarkan pada mata diklat DTM dalam penelitian ini adalah mengenal dasar ilmu statika dan tegangan dengan materi menerapkan besaran vektor untuk merepresentasikan gaya, momen, dan kopel. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan hasil belajar pada kelas yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe CUPs lebih tinggi secara signifikan dibandingkan dengan kelas kontrol. Nilai rata-rata pencapaian N-Gain untuk kelas eksperimen sebesar 46%, dan untuk kelas kontrol sebesar 36%.
Item Description:http://repository.upi.edu/93765/1/s_tm_033056_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/93765/3/s_tm_033056_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/93765/2/s_tm_033056_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/93765/4/s_tm_033056_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/93765/3/s_tm_033056_bibliography.pdf