METODE COOPERATIVE LEARNING UNTUK MENINGKATKAN SIKAP KEBERSAMAAN DALAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA(STUDI KASUS PADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 4 PALIMANAN-CIREBON)
Ligkungan sekolah merupakan lingkungan sosial tempat siswa belajar, yang mana lingkngan ini adalah salah satu faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan sikap siswa. Apabila lingkungan sekolah baik maka akan berdampak baik pula terhadap perkembangan sikap siswa tetapi apabila lingkungan sekolah kur...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
2010-06-30.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Link Metadata |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Ligkungan sekolah merupakan lingkungan sosial tempat siswa belajar, yang mana lingkngan ini adalah salah satu faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan sikap siswa. Apabila lingkungan sekolah baik maka akan berdampak baik pula terhadap perkembangan sikap siswa tetapi apabila lingkungan sekolah kurang baik maka akan berdampak kurang baik pula terhadap perkembangan sikap siswa. Seperti maraknya kenakalan anak atau adanya persaingan yang tidak sehat dalam belajar. Ini akan menganggu tujuan dari pembangunan bangsa. Menyikapi hal tersebut pembelajaran seni tari dengan Metode Cooperative Learning model STAD untuk dapat meningkatkan kebersamaan siswa dalam pelajaran seni budaya ini merupakan upaya yang dilakukan guru untuk mencapai tujuan yang diharapkan yaitu siswa memiliki kebersamaan yang tinggi, seperti saling membantu, saling menghargai, dapat menyesuaikan atau berbaur, saling berbagi, dan dapat bekerjasama. Tetapi dalam hal ini timbul pertannyaan yaitu bagaimana proses belajar mengajar seni tari dengan metode cooperative learning model STAD pada kelas VII A SMP Negeri 4 Palimanan Cirebon ? Dan bagaimana sikap siswa setelah mempelajari seni tari dengan metode cooperative learning model STAD di SMP Negeri 4 Palimanan Cirebon? Berkaitan dengan itu, metode penelitian yang digunakan adalah tindakan kelas atau PTK yang bertujuan untuk memecahkan permasalahan-permasalahan yang terjadi di dalam kelas. Adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif karena berdasarkan tujuan untuk meningkatkan kebersamaan siswa dalam pelajaran seni budaya dan pendekatan kuantitatif sebagai data hasil penelitian yang berkenaan dengan hasil observasi terhadap siswa kelas VII A SMP Negeri 4 Palimanan Cirebon yang berjumlah 38 orang siswa. Dari hasil pengolahan data yang diperoleh di lapangan menunjukan adanya suatu peningkatan kebersamaan siswa dalam pelajaran seni budaya yang didapat dari hasil observasi yang dilakukan ketika proses belajar mengajar berlangsung dengan metode cooperative learning model STAD. Walaupun peningkatan ini tidak terlalu tajam tapi bagi peneliti dapat dikatakan cukup sebagai ukuran dari hasil penelitian. Ini menunjukan bahwa dengan pembelajaran seni tari menggunakan metode cooperative learning model STAD dapat meningkatkan kebersamaan siswa dalam pelajaran seni budaya. Penjelasan di atas menunjukan bahwa asumsi yang diajukan dalam penelitian ini dapat terbukti yaitu melalui pembelajaran seni tari dengan metode cooperative learning model STAD dapat meningkatkan kebersamaan siswa dalam pelajaran seni budaya Walaupun peningkatan ini tidak terlalu tinggi tetapi setidaknya siswa mendapatkan pengalaman yang berharga dan bisa bekerjasama dengan baik.Untuk mendapatkan hasil yang maksimal tentu membutukan waktu yang lama. |
|---|---|
| Item Description: | http://repository.upi.edu/93797/3/s_c0951_0802758_table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/93797/1/s_c0951_0802758_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/93797/2/s_c0951_0802758_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/93797/4/s_c0951_0802758_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/93797/5/s_c0951_0802758_bibliography.pdf |