PROGRAM LATIHAN DASAR KETARUNAAN (LATDASTAR) SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SISWA KELOMPOK PERTANIAN DI SMKN 2 SUBANG

• Main Author: Barkah, Neng Siti (Author)
• Format: Book
• Published: 2012-11-08.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/9382/1/s_pkk_0811691_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/9382/2/s_pkk_0811691_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/9382/3/s_pkk_0811691_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/9382/4/s_pkk_0811691_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/9382/5/s_pkk_0811691_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/9382/6/s_pkk_0811691_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/9382/7/s_pkk_0811691_bibliography.pdf
• Keywords: BF Psychology; BJ Ethics; L Education (General)

Latar belakang dilakukannya penelitian yaitu karena menurunya kedisiplinan siswa, khususnya siswa SMK pertanian salah satunya terjadi di SMKN 2 Subang pada tahun-tahun sebelum tahun 2000. Tujuan yang diharapkan adalah untuk melihat apakah program Latdastar dapat dijadikan upaya peningkatan kedisiplinan siswa di sekolah, khususnya untuk siswa kelompok pertanian program keahlian, Agribisnis Produksi Tanaman (APTN), Agribisnis Produksi Sumber Daya Perairan (APSDP), dan Agribisnis Produksi Ternak (APTR) di SMKN 2 Subang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan memakai 4 subjek penelitian yakni kelas X (Catar/Calon Siswa)dan kelas XI (Taruna/Siswa), Pembina Ketarunaan dan Guru Produktif masing-masing program keahlian yang akan dijadikan sumber data penelitian dari hasil wawancara serta dokumentasi.Hasil dari penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti memperlihatkan bahwa kedisiplinan Taruna Lebih baik dibandingkan dengan kedisiplinan Catar, dari hasil wawancara kepada Catar dan Taruna yang menunjukan bahwa Catar kelas X masih melakukan beberapa pelanggaran-pelanggaran kedisiplinan dibandingkan dengan Taruna kelas XI. Sama halnya dengan hasil wawancara yang dilakukan dengan Pembina Ketarunaan yang menyatakan bahwa pada saat Taruna masih menjadi Catar maka kedisiplinannya masih sangat rendah, terlihat dari seringnya Catar melakukan pelanggaran-pelanggaran aturan. Ditunjang denganhasil wawancara yang dilakukan dengan 3 guru produktif pada masing-masing program keahlian yang menyatakan bahwa Taruna kelas XI kedisiplinanya lebih baik karena telah dibiasakan berdisiplin pada saat kegiatan Latdastar.