PENERAPAN PEMBELAJARAN TERPADUPADA MATA PELAJARAN IPSUNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SD(Penelitian Tindakan Kelas terhadap Siswa Kelas 2 SD Isola 2Kelurahan Isola Kecamatan Sukasari Bandung)

• Main Author: Suherni, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2009-07-06.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/93830/2/s_pgsd_0702614_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/93830/3/s_pgsd_0702614_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/93830/4/s_pgsd_0702614_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/93830/1/s_pgsd_0702614_chapter5.pdf
• Keywords: L Education (General)

Judul Penelitian ini adalah Penerapan Pembelajaran Terpadu pada Mata Pelajaran IPS untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa SD. Lokasi penelitian ini dilaksakan di Sekolah Dasar Negeri Isola 2 berlokasi di jalan Gegerkalong Girang No 12 Kelurahan Isola Kecamatan Sukasari Kota Bandung. Latar belakang penelitian ini utamanya didasari oleh temuan di lapangan yang menunjukkan rendahnya motivasi belajar siswa. Dari observasi awal teridentifikasi rendahnya motivasi belajar tersebut lebih banyak disebabkan oleh terbatasnya metode pembelajaran yang dikembangkan oleh guru. Adapun rumusan masalahnya adalah (1) bagaimana perencanaan pembelajaran terpadu pada mata pelajaran IPS untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas 2 SD Isola 2 Bandung, (2) bagaimana pelaksanaan pembelajaran terpadu pada mata pelajaran IPS untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas 2 SD Isola 2 Bandung, (3) bagaimana hasil pembelajaran terpadu pada mata pelajaran IPS untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas 2 SD Isola 2 Bandung. Tujuan penelitian yang diinginkan adalah menggambarkan upaya guru dalam meningkatkan motivasi peserta didik dalam pembelajaran terpadu pada mata pelajaran IPS. Dari penelitian ini pun diharapkan ada manfaat bagi bagi guru, kepala sekolah, dan pembaca. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang bersifat kolaboratif partisipatif dalam sistem siklus. Bentuk penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus. Prosedur pelaksanaannya mengacu kepada model yang dikembangkan oleh Kemmis Mc. Taggart. Setiap siklusnya terdiri atas empat tahapan tindakan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan (observasi), dan refleksi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi dan wawancara, untuk validitas data peneliti menggunakan bentuk validasi triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran terpadu dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik pada mata pelajaran IPS, baik kinerja guru maupun kualitas pembelajaran siswa. Dan peneliti mengajukan saran kepada guru hendaknya meningkatkan pemahaman tantang pembelajaran terpadu, kepala sekolah hendaknya turut aktif dalam memasyarakatkan pembelajaran terpadu, dan kepada pembaca untuk melakukan penelitian pembelajaran terpadu lebih baik lagi.