PENGARUH EFISIENSI OPERASIONAL DAN KUALITAS KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS : STUDI KASUS PADA UNIT PENGELOLA KEGIATAN (UPK) PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) MANDIRI PERDESAANSE-KABUPATEN GARUT

• Main Author: Zeta Efrata, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2011-10-27.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/93851/3/s_pea_0700814_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/93851/7/s_pea_0700814_bab_i.pdf; http://repository.upi.edu/93851/1/s_pea_0700814_bab_ii.pdf; http://repository.upi.edu/93851/2/s_pea_0700814_bab_iii.pdf; http://repository.upi.edu/93851/4/s_pea_0700814_bab_iv.pdf; http://repository.upi.edu/93851/6/s_pea_0700814_bab_v.pdf; http://repository.upi.edu/93851/5/s_pea_0700814_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General)

Kemiskinan yang terjadi di Indonesia merupakan permasalahan yang sangat kompleks, salah satu langkah yang dilakukan oleh pemerintah yaitu dengan adanya Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan. Pelaku PNPM Mandiri Perdesaan adalah Unit Pengelola Kegiatan (UPK). Dalam pelaksanaannya, UPK dituntut untuk menggunakan dana yang efisien. Efisien yang dimaksud adalah efisiensi yang berkaitan dengan kegiatan operasional. Kredit merupakan program yang dilaksanakan oleh PNPM Mandiri Perdesaan dengan rumah tangga miskin (RTM) sebagai targetnya, ternyata banyak mengalami kendala sehingga munculah tunggakan atau kredit bermasalah. Meskipun tujuan utama PNPM Mandiri Perdesaan bukan mencari keuntungan, tetapi pada kenyataannya tingkat profitabilitas dijadikan sebagai indikator dalam menilai kinerja UPK. Maka dari itu variabel dalam penelitian ini adalah efisiensi operasional dimana perbandingan biaya operasional dan pendapatan operasional (BOPO) sebagai indikator, kualitas kredit dengan non performing loan (NPL) dan profit margin sebagai indikator pada profitabilitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efisiensi operasional, kualitas kredit dan profitabilitas serta pengaruh efisiensi operasional dan kualitas kredit terhadap profitabilitas baik secara parsial maupun simultan dengan tingkat signifikansi 5%.Desain penelitian yang digunakan adalah desain kausal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus dengan menggunakan desain asosiatif. Dikarenakan jumlah UPK sejak tahun 2007 sampai 2010 meningkat, maka sampel yang digunakan adalah sampel purposif yaitu sebanyak 84 UPK. Analisis statistik yang digunakan adalah korelasi parsial, korelasi berganda dan koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa UPK Kecamatan Cibalong adalah UPK yang efisiensi operasionalnya menunjukkan nilai yang semakin menurun dari tahun ke tahun hingga tahun 2010 mencapai 22,66%. Kualitas kredit pada UPK PNPM Mandiri se-Kabupaten Garut menunjukkan angka rata-rata sebesar 2,81% sedangkan besarnya profitabilitas mencapai rata-rata 38,34%. Hasil yang diperoleh dengan menggunakan SPSS versi 16 adalah secara uji parsial profitabilitas dipengaruhi oleh efisiensi operasional sebesar 72,1 % dan kualitas kredit sebesar 3% sedangkan pada uji simultan, efisiensi operasional dan kualitas kredit mempengaruhi profitabilitas sebesar 72,9% dan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini.