PROGRAM PENGEMBANAGAN DIRI PADA KEGIATAN EKSTRA KURIKULER SENI TARI DI SMP NEGERI 1 BANYURESMI GARUT

ABSTRAK Program pengembangan diri dalam kegiatan ekstrakurikuler melalui mata pelajaran seni budaya khususnya seni tari yang ada di SMPN 1 Banyuresmi Garut, merupakan salah satu kegiatan yang memberikan kesempatan pada siswa dalam mengembangkan bakat dan minatnya untuk menselaraskan dengan pribadiny...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Eulis Cahyati, - (Author)
Format: Book
Published: 2010-07-02.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:ABSTRAK Program pengembangan diri dalam kegiatan ekstrakurikuler melalui mata pelajaran seni budaya khususnya seni tari yang ada di SMPN 1 Banyuresmi Garut, merupakan salah satu kegiatan yang memberikan kesempatan pada siswa dalam mengembangkan bakat dan minatnya untuk menselaraskan dengan pribadinya masing-masing. Permasalahan dalam penelitian ini adalah mengenai proses pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler, faktor-faktor penghambat, dan hasil akhir dari kegiatan pengembangan diri. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif analisis, di mana suatu metode penelitian yang digunakan untuk mencari informasi yang faktual, dengan mendeskripsikan gejala-gejala yang ada dan untuk menganalisis masalah-masalah yang berkaitan dengan proses kegiatan ekstrakurikuler seni tari. Hasil penelitian pada Porses pelaksanaan pada kegiatan dilakukan baik secara individu maupun pembagian kelompok. Pelaksanaan latihan melalui apresiasi serta melalui pengajaran. Faktor yang mempengaruhi kegiatan ekstrakurikuler selain dari minat secata internal (keinginan sendiri, bakat, kesenangan, kesungguhan, dan keinginan coba-coba) maupun eksternal (ajakan temannya, kharisma pelatih, cara mengajar, dukungan orang tua, dan menambah wawasan), juga dari fasilitas yang kurang memadai, dan sumber dana yang terbatas. Faktor mendasar, pada proses kegiatan intrakurikuler dalam kelas, penyampaian materi tidak sepenuhnya tersampaikan. Dikarenakan pembagian waktu yang terbatas untuk 4 mata pelajaran (seni rupa, drama, tari, dan musik) khususnya dari pengayaan prakteknya. Upaya yang dilakukan guru, kepada siswa yang mengikuti kegiatan tersebut hasilnya siswa dapat mempergelarkan karyanya baik di depan kelas maupun kegiatan pentas seni khususnya seni tari yang diadakan satu tahun sekali. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu bahwa minat siswa dalam mengikuti program pengembangan diri dalam kegiatan ekstrakurikuler seni tari di SMPN Banyuresmi I Garut, lahir berdasarkan faktor internal yang datang dari keinginan diri siswa itu sendiri.
Item Description:http://repository.upi.edu/93891/1/s_c0951_0608993_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/93891/1/s_c0951_0608993_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/93891/3/s_c0951_0608993_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/93891/2/s_c0951_0608993_chapter5.pdf