PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN INTERN PENJUALAN TERHADAP EFEKTIVITAS PENJUALAN"STUDI PADA PT. AGRONESIA DIVISI MAKANAN DAN MINUMAN(BANDOENGSCHE MELK CENTRALE) BANDUNG

• Main Author: Yunita Dewi, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2011-07-27.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/93907/6/s_pea_0607625_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/93907/4/s_pea_0607625__bab_i.pdf; http://repository.upi.edu/93907/3/s_pea_0607625__bab_ii.pdf; http://repository.upi.edu/93907/1/s_pea_0607625__bab_iii.pdf; http://repository.upi.edu/93907/2/s_pea_0607625__bab_iv.pdf; http://repository.upi.edu/93907/7/s_pea_0607625_bab_v.pdf; http://repository.upi.edu/93907/5/s_pea_0607625_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General)

Penelitian ini memiliki tiga tujuan, yaitu: untuk mengetahui kememadaian sistem pengendalian intern penjualan, untuk mengetahui keadaan efektivitas penjualan, dan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh sistem pengendalian intern penjualan terhadap efektivitas penjualan. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu: sistem pengendalian intern penjualan (X) dan efektivitas penjualan (Y). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik sampling purposive yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Teknik analisi data menggunakan Product Moment dan Spearman Brown. Berdasarkan kuesioner yang telah disebarkan, diketahui bahwa sistem pengendalian intern penjualan pada PT. Agronesia Divisi Makanan dan Minuman (BMC) sudah memadai, dengan hasil perhitungan 86,76%. Penjualan pada PT. Agronesia Divisi Makanan dan Minuman (BMC) pada tahun 2010 sudah hampir seluruhnya mencapai tingkat efektif, hanya pada bulan April dan September saja yang mencapai cukup efektif. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis, diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,717 yang berarti terdapat hubungan yang kuat antara sistem pengendalian intern penjualan terhadap efektivitas penjualan pada PT. Agronesia Divisi Makanan dan Minuman (BMC) Bandung. Hasil koefisien determinasi variabel X terhadap variabel Y adalah sebesar 51,40%. Ini berarti bahwa pengaruh sistem pengendalian intern penjualan terhadap efektivitas penjualan sebesar 51,40%. Hal ini juga menunjukkan adanya hubungan positif yang berarti jika sistem pengendalian intern penjualan baik, maka efektivitas penjualan akan baik.