CARA BELAJAR SOMATIS, AUDITORI, VISUAL, DAN INTELEKTUAL DALAM PEMBELAJARAN KEBAHASAAN DI KELAS VIII SMP NEGERI 19 BANDUNGTAHUN PELAJARAN 2009/2010

Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui keberhasilan belajar siswa dalam pembelajaran kebahasaan dengan penerapan cara belajar somatis, auditori, visual, dan intelektual; (2) untuk mengetahui perbedaan antara hasil belajar kebahasaan siswa yang diberi perlakuan penerapan cara belajar somatis,...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Furqon, - (Author)
Format: Book
Published: 2010-06-30.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui keberhasilan belajar siswa dalam pembelajaran kebahasaan dengan penerapan cara belajar somatis, auditori, visual, dan intelektual; (2) untuk mengetahui perbedaan antara hasil belajar kebahasaan siswa yang diberi perlakuan penerapan cara belajar somatis, auditori, visual, dan intelektual, dan hasil belajar kebahasaan siswa yang tidak diberi perlakuan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain Kelompok eksperimen dan adanya kelompok kontrol. Metode eksperimen dengan desain tersebut dalam penelitian ini dilaksanakan dengan mengadakan percobaan berupa pemberian perlakuan terhadap kelompok eksperimen dengan cara belajar somatis, auditori, visual, dan intelektual dalam pembelajaran kebahasaan, sedangkan terhadap kelompok kontrol atau pembanding tidak diberi perlakuan tersebut, tetapi hanya dilaksanakan pembelajaran kebahasaan dengan penugasan secara langsung. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa (1) cara belajar somatis, auditori, visual, dan intelektual dalam pembelajaran kebahasaan mengakibatkan hasil belajar siswa yang optimal. Ini terbukti dari hasil analisis postes pembelajaran kebahasaan yang mendapat perlakuan dengan cara belajar somatis, auditori, visual, dan intelektual (SAVI) yang menunjukkan bahwa nilai rata-rata posttest siswa lebih tinggi dibanding nilai pretest pada kelompok eksperimen yaitu 60,37 menjadi 79,63. termasuk kategori tingkat keberhasilan belajar yang baik sekali atau optimal. Sementara itu, tingkat keberhasilan belajar yang dicapai oleh kelompok kontrol yang tidak mendapat perlakuan pembelajaran kebahasaan dengan cara belajar somatis, auditori, visual, dan intelektual (SAVI) di kelas kontrol menunjukan angka 46,23 dan 56 hanya mencapai tingkat baik atau minimal.; (2) kemampuan kebahasaan siswa yang diberi perlakuan cara belajar somatis, auditori, visual, dan intelektual dalam pembelajaran kebahasaan berbeda secara signifikan dengan kemampuan kebahasaan siswa yang tidak diberi perlakuan tersebut. Jadi, eksperimen ternyata memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kelompok eksperimen, atau dapat dikatakan bahwa cara belajar somatis, auditori, visual, dan intelektual memberi pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar siswa dalam pembelajaran kebahasaan (strukur kalimat) di kelas VIII SMP Negeri 19 Bandung Tahun Pelajaran 2009/2010. Oleh karena itu, disarankan kepada guru Bahasa dan Sastra Indonesia khususnya, untuk dapat menerapkan dan mengembangkan cara belajar tersebut.
Item Description:http://repository.upi.edu/93910/5/s_c0151_0608570_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/93910/2/s_c0151_0608570_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/93910/1/s_c0151_0608570_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/93910/3/s_c0151_0608570_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/93910/4/s_c0151_0608570_bibliography.pdf