UPAYA PENERAPAN PEMBELAJARAN PERMAINAN TRADISIONAL TERHADAP SIKAP FAIR PLAY SISWA: Penelitian Tindakan Kelas di SMP Nasional Kota Bandung

• Main Author: Dewi Mariam Purwati, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2011-10-27.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/93915/1/s_jkr_0700131_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/93915/2/s_jkr_0700131_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/93915/3/s_jkr_0700131_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/93915/4/s_jkr_0700131_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/93915/5/s_jkr_0700131_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General)

Penelitian ini mengedepankan permasalahan utama yaitu pola hidup masyarakat perkotaan yang cenderung individualis sehingga kurangnya interaksi yang menyebabkan kurang berkembangnya rasa saling menghargai dan menghormati di kalangan para siswa dalam mengikuti proses pembelajaran pendidikan jasmani. Pendekatan pembelajaran yang monoton dan kurangnya pemahaman guru dalam meyampaikan materi pendidikan jasmani serta kurangnya inovasi untuk membuat siswa aktif bergerak ketika proses pembelajaran berlangsung. Hal ini yang menjadi persoalan pokok tidak tercapainya tujuan pembelajaran yang diharapkan, sehingga kondisi seperti ini mengakibatkan tidak optimalnya proses pembelajaran pendidikan jasmani sebagai medium pendidikan dalam rangka pengembangan pribadi anak seutuhnya dan penanaman sikap fair play siswa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas atau class action research pada siswa kelas IX D SMP Nasional Kota Bandung yang berjumlah 36 siswa. Penelitian tindakan ini terfokus pada upaya penerapan pembelajaran permainan tradisional terhadap penanaman sikap fair play siswa. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi, catatan lapangan, tes dan wawancara. Untuk mengetahui keabsahan dan kesahihan data yang diperoleh setelah penelitian dilaksanakan, pengolahan, analisis dan refleksi data dengan pendekatan triangulasi antara peneliti, guru dan siswa. Pelaksanaan tindakan diawali dengan observasi awal. Langkah selanjutnya adalah membuat rancangan tindakan yang terdiri dari tiga siklus dengan masing-masing siklus terdiri dari dua tindakan. Prosentase rata-rata siswa yang berperilaku fair play pada tes awal mencapai 39%, pada siklus I mencapai 50%, siklus II mencapai 57% dan siklus III mencapai 64% sehingga berada dalam kategori sedang. Hasil ini menunjukkan bahwa dengan menerapkan pembelajaran permainan tradisional, maka sikap fair play siswa dapat tertanam.