Ketrampilan Berpikir Kritis Siswa MA Kelas XI pada Pembelajaran Hidrolisis Melalui Metode Praktikum Alternatif Menggunakan Local Material

Penelitian dengan judul " Ketrampilan Berpikir Kritis Siswa MA Kelas XI pada Pembelajaran Hidrolisis Melalui Metode Praktikum Alternatif Menggunakan Local Material" ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai pengembangan keterampilan berpikir kritis (KBKr) siswa MA pada setiap kelom...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Ilma Amaliyawati, - (Author)
Format: Book
Published: 2010-08-01.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian dengan judul " Ketrampilan Berpikir Kritis Siswa MA Kelas XI pada Pembelajaran Hidrolisis Melalui Metode Praktikum Alternatif Menggunakan Local Material" ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai pengembangan keterampilan berpikir kritis (KBKr) siswa MA pada setiap kelompok kategori kemampuan dan pengembagan setiap sub indikator KBKr siswa MA pada pembelajaran hidrolisis melalui metode praktikum alternatif menggunakan local material. KBKr yang dikembangkan pada penelitian ini meliputi lima sub indikator, yaitu mengidentifikasi atau merumuskan pertanyaan, melaporkan hasil observasi, menarik kesimpulan dari hasil menyelidiki, bertindak dengan memberi penjelasan lebih lanjut, dan merumuskan solusi alternatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pra eksperimen dengan model one group pretes-postes desain, dengan subjek penelitian sebanyak 24 orang siswa kelas XI di salah satu MA Negeri di kota Bandung. Instrumen yang digunakan adalah tes tertulis KBKr, penguasaan konsep dan pedoman wawancara. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa peningkatan Keterampilan Berpikir Kritis tertinggi terjadi pada sub indikator melaporkan hasil observasi (42.7%), sedangkan peningkatan yang terendah terjadi pada sub indikator bertindak dengan memberikan penjelasan lebih lanjut (18.4%). Peningkatan penguasaan konsep tertinggi terjadi pada konsep reaksi hidrolisis(62.5%), dan konsep terendah yang mengalami peningkatan adalah konsep sifat larutan garam yang terhidrolisis (9.1%) dan konsep hidrolisis sebagian (9.1%). Selain itu, hasil penelitian menunjukkan peningkatan keterampilan berpikir kritis dan peningkatan penguasaan konsep dari siswa kategori tinggi, umumnya lebih tinggi dibandingkan peningkatan dari siswa dengan kategori sedang dan rendah.
Item Description:http://repository.upi.edu/93919/1/s_pkim_050311_bab_1.pdf
http://repository.upi.edu/93919/2/s_pkim_050311_bab_2.pdf
http://repository.upi.edu/93919/3/s_pkim_050311_bab_3.pdf
http://repository.upi.edu/93919/4/s_pkim_050311_bab_4.pdf
http://repository.upi.edu/93919/5/s_pkim_050311_bab_5.pdf
http://repository.upi.edu/93919/6/s_pkim_050311_bibliography.pdf