PENGARUH KINERJA BRAND EXTENSION TERHADAP BRAND EQUITY SIKAT GIGI PEPSODENT : SURVEI PADA KONSUMEN SIKAT GIGI PEPSODENT DI CARREFOUR KIARACONDONG KOTA BANDUNG

Persaingan yang semakin ketat dalam dunia bisnis dewasa ini membuat perusahaan dalam berbagai sektor industri berlomba untuk memperoleh posisi terbaik di pasar, industri toiletris merupakan salah satu sektor industri yang memiliki potensi pasar dan pertumbuhan yang cukup pesat, diantara berbagai pro...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Dede Iman, - (Author)
Format: Book
Published: 2011-10-31.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Persaingan yang semakin ketat dalam dunia bisnis dewasa ini membuat perusahaan dalam berbagai sektor industri berlomba untuk memperoleh posisi terbaik di pasar, industri toiletris merupakan salah satu sektor industri yang memiliki potensi pasar dan pertumbuhan yang cukup pesat, diantara berbagai produk toiletris, kategori produk perawatan gigi dan mulut merupakan salah satu produk yang cukup dinamis dan memiliki pangsa pasar yang besar sehingga terdapat banyak produsen pada kategori produk ini. Hal tersebut menyebabkan persaingan dalam kategori ini menjadi sangat ketat.Kinerja merek produk Pepsodent baik produk induknya pada kategori pasta gigi dan produk ekstensi pada kategori sikat gigi mengalami penurunan yang disertai dengan penurunan pangsa pasar. Penurunan tersebut mengindikasikan melemahnya brand equity produk Pepsodent. Oleh karena itu, untuk dapat bertahan di tengah persaingan, perusahaan dituntut untuk menciptakan strategi yang dapat memperkuat brand equity produk Pepsodent, karena hanya produk yang memiliki brand equity yang kuat yang mampu bersaing untuk merebut dan menguasai pasar. Salah satu strategi yang dapat dilakukan adalah dengan strategi brand extension.Berdasarkan permasalahan tersebut, maka diadakan penelitian yang fokus pada produk sikat gigi Pepsodent sebagai produk ekstensi dari merek Pepsodent yaitu mengenai pengaruh kinerja brand extension terhadap brand equity sikat gigi Pepsodent. Subjek penelitian ini adalah konsumen sikat gigi Pepsodent di Carrefour Kiaracondong Kota Bandung. Variabel bebas (X) dalam penelitian ini adalah kinerja brand extension yang terdiri dari similarity (X1), reputation (X2), perceived risk (X3), dan Innovativeness (X4), sedangkan variabel terikat (Y) adalah brand equity. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan verifikatif, dan metode yang digunakan adalah explanatory survey. Teknik penarikan sampel adalah simple random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 100 responden. Teknik analisa data yang digunakan adalah analisis jalur (path analysisi) dengan bantuan software komputer SPSS 16. Hasil penelitian deskriptif menunjukan bahwa kinerja brand extension dan brand equity berada pada kategori tinggi. Sedangkan hasil penelitian Verifikatif menunjukan bahwa kinerja brand extension berpengaruh terhadap brand equity, yakni sebesar 69%. Dimensi kinerja brand extension yang memiliki pengaruh terbesar terhadap brand equity adalah reputation (20,4%), kemudian diikuti oleh similarity (18,7), perceived risk (16,3) dan innovativeness (13,6%). Penulis merekomendasikan agar perusahaan dapat meningkatkan efektivitas kinerja brand extension sebagai salah satu strategi untuk meningkatkan brand equity sikat gigi Pepsodent.
Item Description:http://repository.upi.edu/93935/5/s_pmbs_0700809_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/93935/3/s_pmbs_0700809_bab_i.pdf
http://repository.upi.edu/93935/2/s_pmbs_0700809__bab_ii.pdf
http://repository.upi.edu/93935/2/s_pmbs_0700809_bab__iii.pdf
http://repository.upi.edu/93935/1/s_pmbs_0700809_._bab__iv.pdf
http://repository.upi.edu/93935/6/s_pmbs_0700809_bab_v.pdf
http://repository.upi.edu/93935/4/s_pmbs_0700809_bibliography.pdf