PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCHUNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PANTUNSISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIADI SEKOLAH DASAR NEGERI CIMURIDWARUNGKONDANG CIANJURTAHUN PELAJARAN 2010

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi kemampuan dalam menulis pantun siswa kelas IV SDN CIMURID Kecamatan warungkondang kabupaten cianjur yang masih rendah. Hasil obsrvasi di SDN Cimurid menunjukan bahwa siswa kelas IV memiliki kemampuan menulis pantun yang kurang maksimal. Siswa mengalami ke...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Sri Agrayanti Kridalaksana, - (Author)
Format: Book
Published: 2011-01-17.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi kemampuan dalam menulis pantun siswa kelas IV SDN CIMURID Kecamatan warungkondang kabupaten cianjur yang masih rendah. Hasil obsrvasi di SDN Cimurid menunjukan bahwa siswa kelas IV memiliki kemampuan menulis pantun yang kurang maksimal. Siswa mengalami kesulitan dalam merangkai kata,membaut sajak a-b-a-b, mencocokan sampiran dan isi. Penyebab kesulitan dan rendahnya kemampuan siswa ini karena kurangnya motivasi siswa dalam menulis pantun dan metode pembelajaran yang kurang tepat. Oleh sebab itu,perlu dilaksanakan penerapan model kooperatif tipe make a match untuk mengatasi masalah tersebut. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana Perencanaan ,pelaksanaan,hasil proses pembelajaran menulis pantun dengan menerapkan model kooperatip tipe make a match dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis pantun siswa kelas IV SD Negeri Cimurid. Perencanaan dalam penelitian ini berdasarkan rencana pelaksanaan pembelajaran yang bertujuan agar mampu menjelaskan ciri-ciri pantun dan mampu membuat pantun yang menrik tentang tema persahabatan serta diadakan perbaikan di siklus 2 dan 3 untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap ciri-ciri pantun yang dimiliki sebuah pantun dan meningkatkan daya kreativitas dan imajinatif siswa terhadap pantun dengan menggunakann bahasa sendiri. Pelaksanaannya pada siklus 1 belum terlihat adanya pemahaman tentang pembelajran menulis pantun ini terlihat jumlah siswa 38 orang baru 10 orang anak yang baru berkonsentrasi dan baru 10 orang mencapai nilai yang maksimal sehingga 18 orang belum mencapai nilai KKM. dilanjutakn pada siklus 2 ada peningkatan menjadi 16 orang yang berkoinsentrasi 12 orang yang mencapai nilai yang maksimal 10 orang belum mencapai KKM, 32 orang di siklius 3 sudah hampir semua memahami dan menyukai pembelajaran menulis pantun dengan menggunakan metode make a match. Hasil penelitian menunjukan persentase ketuntasan belajar menulis pantun siswa rata-rata sebesar 53,94 siklus I, siklus II 64,47 dan siklus III sebesar 74,73.Siswa juga antusias dan aktif saat pelaksanaan srategi model kooperatif.Dengan demikian, penerapan model kooperatif siswa kelas IV SDN Cimurid Kecamatan Warungkondang Kabupaten Cianjur. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas(PTK). Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV SDN Cimurid dengan subjek penelitian siswa kelas IV SDN Cimurid sebanyak 38 orang. Data penelitian ini berupa aktivitas guru dan siswa saat proses pembelajaran menulis pantun serta hasil nilai peningkatan kemampuan menulis pantun. Data tersebut di peroleh dengan teknik pengamatan,diskusi,tes dan dokumentasi. Penelitian ini menempatkan guru sebagai pelaksana sekaligus sebagai peneliti saat tindakan berlangsung. Data yang terkumpul dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Adapun teknik analisis data yang di gunakan adalah mereduksi, menyajikan,kemudin menarik kesimpulan. ABSRTAK:Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi kemampuan dalam menulis pantun siswa kelas IV SDN CIMURID Kecamatan warungkondang kabupaten cianjur yang masih rendah. Hasil obsrvasi di SDN Cimurid menunjukan bahwa siswa kelas IV memiliki kemampuan menulis pantun yang kurang maksimal. Siswa mengalami kesulitan dalam merangkai kata,membaut sajak a-b-a-b, mencocokan sampiran dan isi. Penyebab kesulitan dan rendahnya kemampuan siswa ini karena kurangnya motivasi siswa dalam menulis pantun dan metode pembelajaran yang kurang tepat. Oleh sebab itu,perlu dilaksanakan penerapan model kooperatif tipe make a match untuk mengatasi masalah tersebut. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana Perencanaan ,pelaksanaan,hasil proses pembelajaran menulis pantun dengan menerapkan model kooperatip tipe make a match dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis pantun siswa kelas IV SD Negeri Cimurid. Perencanaan dalam penelitian ini berdasarkan rencana pelaksanaan pembelajaran yang bertujuan agar mampu menjelaskan ciri-ciri pantun dan mampu membuat pantun yang menrik tentang tema persahabatan serta diadakan perbaikan di siklus 2 dan 3 untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap ciri-ciri pantun yang dimiliki sebuah pantun dan meningkatkan daya kreativitas dan imajinatif siswa terhadap pantun dengan menggunakann bahasa sendiri. Pelaksanaannya pada siklus 1 belum terlihat adanya pemahaman tentang pembelajran menulis pantun ini terlihat jumlah siswa 38 orang baru 10 orang anak yang baru berkonsentrasi dan baru 10 orang mencapai nilai yang maksimal sehingga 18 orang belum mencapai nilai KKM. dilanjutakn pada siklus 2 ada peningkatan menjadi 16 orang yang berkoinsentrasi 12 orang yang mencapai nilai yang maksimal 10 orang belum mencapai KKM, 32 orang di siklius 3 sudah hampir semua memahami dan menyukai pembelajaran menulis pantun dengan menggunakan metode make a match. Hasil penelitian menunjukan persentase ketuntasan belajar menulis pantun siswa rata-rata sebesar 53,94 siklus I, siklus II 64,47 dan siklus III sebesar 74,73.Siswa juga antusias dan aktif saat pelaksanaan srategi model kooperatif.Dengan demikian, penerapan model kooperatif siswa kelas IV SDN Cimurid Kecamatan Warungkondang Kabupaten Cianjur. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas(PTK). Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV SDN Cimurid dengan subjek penelitian siswa kelas IV SDN Cimurid sebanyak 38 orang. Data penelitian ini berupa aktivitas guru dan siswa saat proses pembelajaran menulis pantun serta hasil nilai peningkatan kemampuan menulis pantun. Data tersebut di peroleh dengan teknik pengamatan,diskusi,tes dan dokumentasi. Penelitian ini menempatkan guru sebagai pelaksana sekaligus sebagai peneliti saat tindakan berlangsung. Data yang terkumpul dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Adapun teknik analisis data yang di gunakan adalah mereduksi, menyajikan,kemudin menarik kesimpulan. ABSRTAK:Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi kemampuan dalam menulis pantun siswa kelas IV SDN CIMURID Kecamatan warungkondang kabupaten cianjur yang masih rendah. Hasil obsrvasi di SDN Cimurid menunjukan bahwa siswa kelas IV memiliki kemampuan menulis pantun yang kurang maksimal. Siswa mengalami kesulitan dalam merangkai kata,membaut sajak a-b-a-b, mencocokan sampiran dan isi. Penyebab kesulitan dan rendahnya kemampuan siswa ini karena kurangnya motivasi siswa dalam menulis pantun dan metode pembelajaran yang kurang tepat. Oleh sebab itu,perlu dilaksanakan penerapan model kooperatif tipe make a match untuk mengatasi masalah tersebut. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana Perencanaan ,pelaksanaan,hasil proses pembelajaran menulis pantun dengan menerapkan model kooperatip tipe make a match dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis pantun siswa kelas IV SD Negeri Cimurid. Perencanaan dalam penelitian ini berdasarkan rencana pelaksanaan pembelajaran yang bertujuan agar mampu menjelaskan ciri-ciri pantun dan mampu membuat pantun yang menrik tentang tema persahabatan serta diadakan perbaikan di siklus 2 dan 3 untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap ciri-ciri pantun yang dimiliki sebuah pantun dan meningkatkan daya kreativitas dan imajinatif siswa terhadap pantun dengan menggunakann bahasa sendiri. Pelaksanaannya pada siklus 1 belum terlihat adanya pemahaman tentang pembelajran menulis pantun ini terlihat jumlah siswa 38 orang baru 10 orang anak yang baru berkonsentrasi dan baru 10 orang mencapai nilai yang maksimal sehingga 18 orang belum mencapai nilai KKM. dilanjutakn pada siklus 2 ada peningkatan menjadi 16 orang yang berkoinsentrasi 12 orang yang mencapai nilai yang maksimal 10 orang belum mencapai KKM, 32 orang di siklius 3 sudah hampir semua memahami dan menyukai pembelajaran menulis pantun dengan menggunakan metode make a match. Hasil penelitian menunjukan persentase ketuntasan belajar menulis pantun siswa rata-rata sebesar 53,94 siklus I, siklus II 64,47 dan siklus III sebesar 74,73.Siswa juga antusias dan aktif saat pelaksanaan srategi model kooperatif.Dengan demikian, penerapan model kooperatif siswa kelas IV SDN Cimurid Kecamatan Warungkondang Kabupaten Cianjur. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas(PTK). Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV SDN Cimurid dengan subjek penelitian siswa kelas IV SDN Cimurid sebanyak 38 orang. Data penelitian ini berupa aktivitas guru dan siswa saat proses pembelajaran menulis pantun serta hasil nilai peningkatan kemampuan menulis pantun. Data tersebut di peroleh dengan teknik pengamatan,diskusi,tes dan dokumentasi.
Penelitian ini menempatkan guru sebagai pelaksana sekaligus sebagai peneliti saat tindakan berlangsung. Data yang terkumpul dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Adapun teknik analisis data yang di gunakan adalah mereduksi, menyajikan,kemudin menarik kesimpulan. ABSRTAK:Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi kemampuan dalam menulis pantun siswa kelas IV SDN CIMURID Kecamatan warungkondang kabupaten cianjur yang masih rendah. Hasil obsrvasi di SDN Cimurid menunjukan bahwa siswa kelas IV memiliki kemampuan menulis pantun yang kurang maksimal. Siswa mengalami kesulitan dalam merangkai kata,membaut sajak a-b-a-b, mencocokan sampiran dan isi. Penyebab kesulitan dan rendahnya kemampuan siswa ini karena kurangnya motivasi siswa dalam menulis pantun dan metode pembelajaran yang kurang tepat. Oleh sebab itu,perlu dilaksanakan penerapan model kooperatif tipe make a match untuk mengatasi masalah tersebut. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana Perencanaan ,pelaksanaan,hasil proses pembelajaran menulis pantun dengan menerapkan model kooperatip tipe make a match dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis pantun siswa kelas IV SD Negeri Cimurid. Perencanaan dalam penelitian ini berdasarkan rencana pelaksanaan pembelajaran yang bertujuan agar mampu menjelaskan ciri-ciri pantun dan mampu membuat pantun yang menrik tentang tema persahabatan serta diadakan perbaikan di siklus 2 dan 3 untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap ciri-ciri pantun yang dimiliki sebuah pantun dan meningkatkan daya kreativitas dan imajinatif siswa terhadap pantun dengan menggunakann bahasa sendiri. Pelaksanaannya pada siklus 1 belum terlihat adanya pemahaman tentang pembelajran menulis pantun ini terlihat jumlah siswa 38 orang baru 10 orang anak yang baru berkonsentrasi dan baru 10 orang mencapai nilai yang maksimal sehingga 18 orang belum mencapai nilai KKM. dilanjutakn pada siklus 2 ada peningkatan menjadi 16 orang yang berkoinsentrasi 12 orang yang mencapai nilai yang maksimal 10 orang belum mencapai KKM, 32 orang di siklius 3 sudah hampir semua memahami dan menyukai pembelajaran menulis pantun dengan menggunakan metode make a match. Hasil penelitian menunjukan persentase ketuntasan belajar menulis pantun siswa rata-rata sebesar 53,94 siklus I, siklus II 64,47 dan siklus III sebesar 74,73.Siswa juga antusias dan aktif saat pelaksanaan srategi model kooperatif.Dengan demikian, penerapan model kooperatif siswa kelas IV SDN Cimurid Kecamatan Warungkondang Kabupaten Cianjur. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas(PTK). Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV SDN Cimurid dengan subjek penelitian siswa kelas IV SDN Cimurid sebanyak 38 orang. Data penelitian ini berupa aktivitas guru dan siswa saat proses pembelajaran menulis pantun serta hasil nilai peningkatan kemampuan menulis pantun. Data tersebut di peroleh dengan teknik pengamatan,diskusi,tes dan dokumentasi. Penelitian ini menempatkan guru sebagai pelaksana sekaligus sebagai peneliti saat tindakan berlangsung. Data yang terkumpul dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Adapun teknik analisis data yang di gunakan adalah mereduksi, menyajikan,kemudin menarik kesimpulan. ABSRTAK:Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi kemampuan dalam menulis pantun siswa kelas IV SDN CIMURID Kecamatan warungkondang kabupaten cianjur yang masih rendah. Hasil obsrvasi di SDN Cimurid menunjukan bahwa siswa kelas IV memiliki kemampuan menulis pantun yang kurang maksimal. Siswa mengalami kesulitan dalam merangkai kata,membaut sajak a-b-a-b, mencocokan sampiran dan isi. Penyebab kesulitan dan rendahnya kemampuan siswa ini karena kurangnya motivasi siswa dalam menulis pantun dan metode pembelajaran yang kurang tepat. Oleh sebab itu,perlu dilaksanakan penerapan model kooperatif tipe make a match untuk mengatasi masalah tersebut. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana Perencanaan ,pelaksanaan,hasil proses pembelajaran menulis pantun dengan menerapkan model kooperatip tipe make a match dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis pantun siswa kelas IV SD Negeri Cimurid. Perencanaan dalam penelitian ini berdasarkan rencana pelaksanaan pembelajaran yang bertujuan agar mampu menjelaskan ciri-ciri pantun dan mampu membuat pantun yang menrik tentang tema persahabatan serta diadakan perbaikan di siklus 2 dan 3 untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap ciri-ciri pantun yang dimiliki sebuah pantun dan meningkatkan daya kreativitas dan imajinatif siswa terhadap pantun dengan menggunakann bahasa sendiri. Pelaksanaannya pada siklus 1 belum terlihat adanya pemahaman tentang pembelajran menulis pantun ini terlihat jumlah siswa 38 orang baru 10 orang anak yang baru berkonsentrasi dan baru 10 orang mencapai nilai yang maksimal sehingga 18 orang belum mencapai nilai KKM. dilanjutakn pada siklus 2 ada peningkatan menjadi 16 orang yang berkoinsentrasi 12 orang yang mencapai nilai yang maksimal 10 orang belum mencapai KKM, 32 orang di siklius 3 sudah hampir semua memahami dan menyukai pembelajaran menulis pantun dengan menggunakan metode make a match. Hasil penelitian menunjukan persentase ketuntasan belajar menulis pantun siswa rata-rata sebesar 53,94 siklus I, siklus II 64,47 dan siklus III sebesar 74,73.Siswa juga antusias dan aktif saat pelaksanaan srategi model kooperatif.Dengan demikian, penerapan model kooperatif siswa kelas IV SDN Cimurid Kecamatan Warungkondang Kabupaten Cianjur. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas(PTK). Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV SDN Cimurid dengan subjek penelitian siswa kelas IV SDN Cimurid sebanyak 38 orang. Data penelitian ini berupa aktivitas guru dan siswa saat proses pembelajaran menulis pantun serta hasil nilai peningkatan kemampuan menulis pantun. Data tersebut di peroleh dengan teknik pengamatan,diskusi,tes dan dokumentasi. Penelitian ini menempatkan guru sebagai pelaksana sekaligus sebagai peneliti saat tindakan berlangsung. Data yang terkumpul dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Adapun teknik analisis data yang di gunakan adalah mereduksi, menyajikan,kemudin menarik kesimpulan.
Item Description:http://repository.upi.edu/93947/3/s_pgsd_0810165_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/93947/2/s_pgsd_0810165_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/93947/1/s_pgsd_0810165_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/93947/5/s_pgsd_0810165_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/93947/4/s_pgsd_0810165_bibliography.pdf