PENERAPAN ASESMEN KINERJA UNTUK MENUMBUHKAN KETERAMPILAN MENGANALISIS SISWA PADA PEMBELAJARAN SEJARAH : Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPS 2 MAN 1 Kota Bandung

• Main Author: Nur'afifah (Author)
• Format: Book
• Published: 2012-12-28.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/9395/1/s_sej_0807006_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/9395/2/s_sej_0807006_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/9395/3/s_sej_0807006_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/9395/4/s_sej_0807006_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/9395/5/s_sej_0807006_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/9395/6/s_sej_0807006_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/9395/7/s_sej_0807006_bibliography.pdf
• Keywords: BF Psychology; L Education (General); LB Theory and practice of education; LB1603 Secondary Education. High schools

Skripsi ini berjudul "Penerapan Asesmen Kinerja Untuk Menumbuhkan Keterampilan Menganalisis Siswa Pada Pembelajaran Sejarah (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPS 2 MAN 1 Kota Bandung)". Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kenyataan bahwa penilaian yang berkembang di sekolah masih terpaku pada tes tradisional yang menuntut jawaban benar dan salah, serta tugas yang diberikan oleh guru kurang menantang kemampuan dan keterampilan berpikir siswa sehingga dalam mengerjakan tugasnya hanya terbatas pada pemindahan fakta-fakta. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah "bagaimana penerapan asesmen kinerja ini dapat menumbuhkan keterampilan menganalisis siswa pada pembelajaran sejarah di kelas XI IPS 2 MAN 1 Kota Bandung?". Oleh karena itu, melalui penerapan asesmen kinerja diharapkan dapat menumbuhkan keterampilan menganalisis siswa pada pembelajaran sejarah, karena memberikan kesempatan yang baik bagi siswa untuk menunjukkan kinerjanya dan bekerjasama dengan temannya dalam menyelesaikan suatu tugas. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), karena dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran serta menekankan pada hal-hal yang terlibat dalam pembelajaran. Penelitian ini diterapkan pada 30 orang siswa kelas XI IPS 2 MAN 1 Kota Bandung. Prosedur penelitian yang dilakukan pada penelitian ini mengacu pada desain model Kemmis dan Mc.Taggart, yang dimulai dengan perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Penelitian ini menerapkan tiga siklus dalam pelaksanaannya. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa penerapan asesmen kinerja dapat menumbuhkan keterampilan menganalisis siswa pada mata pelajaran sejarah di kelas XI IPS 2 MAN 1 Kota Bandung. Hal ini dapat diketahui dari pelaksanaan tindakan pembelajaran di setiap siklus dan mengalami pertumbuhan pada siklus ketiga. Pertumbuhan tersebut dapat diamati dalam kegiatan diskusi dan performance kelompok melalui penilaian dengan menggunakan rubrik (kriteria penilaian) yang memenuhi indikator keterampilan menganalisis yaitu memilah dan memilih, menghubungkan, mendeskripsikan, menguraikan serta menyimpulkan. Hal tersebut didukung pula dengan perencanaan guru dalam mempersiapkan kondisi pembelajaran untuk menumbuhkan keterampilan menganalisis sehingga pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan. Hasil dari penelitian ini bukanlah merupakan hasil penelitian yang sempurna, sehingga perlu adanya penelitian lebih lanjut mengenai penerapan asesmen kinerja pada pembelajaran sejarah dengan fokus penelitian yang berbeda agar memperoleh hasil penelitian yang lebih sempurna.