ANALISIS SCHEDULING PRODUCTION TERHADAP PRODUKTIVITAS INDUSTRI TAPE KETAN CIBEUREUM-KUNINGAN

• Main Author: Deasy Kartika Sari, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2011-10-31.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/93951/3/s_pmbs_0606868_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/93951/5/s_pmbs_0606868_bab_i.pdf; http://repository.upi.edu/93951/1/s_pmbs_0606868_bab_ii.pdf; http://repository.upi.edu/93951/2/s_pmbs_0606868_bab_iii.pdf; http://repository.upi.edu/93951/2/s_pmbs_0606868_bab_iv.pdf; http://repository.upi.edu/93951/4/s_pmbs_0606868_bab_v.pdf; http://repository.upi.edu/93951/2/s_pmbs_0606868_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General)

Persaingan yang kompetitif di industri makanan, khususnya tape ketan Cibeureum-Kuningan yang ditandai dengan turunnya nilai produktivitas industri tape ketan Cibeureum-Kuningan dan sering mengalami keterlambatan pengiriman pesanan. Tinggi rendahnya nilai produktivitas itu dapat mencerminkan seberapa baiknya kinerja industri tersebut. Solusi utama yang harus dilakukan adalah dengan memperbaiki sistem scheduling production, di mana industri harus dapat mempercepat waktu penyelesaian rata-rata, rata-rata jumlah pekerjaan, dan meminimalisasikan rata-rata keterlambatan pekerjaan. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk: 1) memperoleh gambaran mengenai scheduling production industri tape ketan Cibeureum-Kuningan, 2) memperoleh gambaran mengenai produktivitas industri tape ketan Cibeureum-Kuningan, dan 3) gambaran seberapa besar analisis scheduling production terhadap produktivitas industri tape ketan Cibeureum-Kuningan. Subyek yang diteliti adalah pengusaha industri tape ketan Cibeureum-Kuningan. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan verifikatif, dan metode yang digunakan adalah survey explanatory dengan jumlah sampel 8 responden. Berdasarkan hasil penelitian secara keseluruhan dapat diperoleh hasil bahwa scheduling production (penjadwalan produksi) di industri tape ketan Cibeureum-Kuningan pada umumnya masih kurang baik dan optimal. Karena sebagian besar industri tape ketan Cibeureum-Kuningan masih belum bisa memenuhi pesanan secara tepat waktu dan sering mengalami keterlambatan. Hal ini dapat di lihat dari indikator scheduling production (penjadwalan produksi) yaitu waktu penyelesaian rata-rata, rata-rata jumlah pekerjaan dalam sistem, dan rata-rata keterlambatan pekerjaan. Nilai produktivitas dari industri tape ketan Cibeureum-Kuningan berdasarkan hasil output yang dihasilkan dibagi dengan input yang terpakai. Di mana sebagian dari industri tape ketan Cibeureum-Kuningan mengalami nilai produktivitas yang berada di bawah standar produktivitas yang sudah ditentukan oleh industri tape ketan Cibeureum-Kuningan. Setelah menganalisis, maka dapat disimpulkan bahwa naik-turunnya nilai produktivitas disebabkan oleh scheduling production (penjadwalan produksi) yang baik. Oleh karena itu, setiap industri tape ketan Cibeureum-Kuningan harus memperbaiki sistem scheduling production (penjadwalan produksi) agar dapat meningkatkan nilai produktivitas. Oleh karena itu, untuk dapat meningkatkan nilai produktivitas, industri harus memperbaiki sistem scheduling production, di mana industri harus mempercepat waktu penyelesaian rata-rata, meningkatkan rata-rata jumlah pekerjaan, dan meminimalisasikan rata-rata keterlambatan pekerjaan, dengan cara menyusun scheduling production dengan baik yang memperhatikan mengenai penambahan kapasitas industri agar permasalahan yang ada dapat diatasi.