PENGARUH SISTEM OTOMATISASI KANTOR (SOK) TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU (BPPT) KABUPATEN BEKASI
Penelitian ini dilakukan pada pegawai Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Kabupaten Bekasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Sistem Otomatisasi Kantor (SOK) terhadap kinerja pegawai pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT). Masalah yang dikaji dalam penelit...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
2011-10-31.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Link Metadata |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Penelitian ini dilakukan pada pegawai Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Kabupaten Bekasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Sistem Otomatisasi Kantor (SOK) terhadap kinerja pegawai pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT). Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana gambaran tentang penggunaan Sistem Otomatisasi Kantor (SOK) pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT), gambaran kinerja pegawai pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) dan sejauh mana pengaruh penggunaan Sistem Otomatisasi Kantor (SOK) terhadap kinerja pegawai pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT). Aspek yang diteliti dalam penelitian ini meliputi dua hal, yaitu sistem otomatisasi kantor (SOK) dan kinerja pegawai. Indikator yang digunakan untuk Sistem Otomatisasi Kantor (SOK) adalah hardware, software, database, prosedur, dan brainware. Sedangkan indikator kinerja pegawai adalah kuantitas kerja (quantity of work), kualitas kerja (quality of work), kreatifitas (creativeness), pengetahuan tentang pekerjaan (knowledge of work), kerjasama (cooperation), kepatuhan (dependability), inisiatif (initiative) dan kualitas kepribadian (personal qualities). Penelitian menggunakan metode eksplanatory survey, teknik pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi dan penyebaran angket. Instrumen yang digunakan adalah angket model skala likert dengan analisis data yang digunakan adalah analisis regresi. Jumlah anggota populasi berjumlah 83 orang responden. Dari analisis data diketahui bahwa koefisien korelasi antara variabel X (Sistem Otomatisasi Kantor (SOK) terhadap variabel Y (kinerja pegawai) berada dalam kategori baik. Koefisien regresi antara variabel X (Sistem Otomatisasi Kantor (SOK) dan variabel Y (kinerja pegawai) jika dikonfirmasikan dengan kriteria penolakan hipotesis, menunjukkan bahwa H0 diterima dan H1 ditolak. Dari hasil penelititan menunjukkan bahwa Sistem Otomatisasi Kantor (SOK) berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Kabupaten Bekasi. Secara garis besar keadaan Sistem Otomatisasi Kantor (SOK) pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Kabupaten Bekasi termasuk kategori baik. Keadaan kinerja pegawai pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Kabupaten Bekasi pun sudah baik, namun masih belum terealisasi secara maksimal. Untuk mengatasi hal tersebut, maka sebaiknya agar memperhatikan dan memanfaatkan penggunaan Sistem Otomatisasi Kantor (SOK) secara maksimal sehingga tidak terjadi lagi penghamburan sumber-sumber kerja. Misalnya ketegasan dari lembaga untuk mengadakan pelatihan penguasaan multimedia dan teknologi informatika untuk seluruh karyawan secara merata dan komitmen semua pegawai dalam meningkatkan kinerja khususnya dalam penggunaan teknologi. |
|---|---|
| Item Description: | http://repository.upi.edu/93954/3/s_pkr_023249_table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/93954/2/s_pkr_023249_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/93954/1/s_pkr_023249_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/93954/1/s_pkr_023249_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/93954/4/s_pkr_023249_bibliography.pdf |