PENERAPAN MODEL KONSTRUKTIVISME UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS III DALAM PEMBELAJARAN IPA TENTANG MATERI CUACA DI SEKOLAH DASAR NEGERI CISALASIH KECAMATAN LEMBANG KABUPATEN BANDUNG BARAT(PENELITIAN TINDAKAN KELAS PADA SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI CISALASIH KECAMATAN LEMBANG KABUPATEN BANDUNG BARAT TAHUN AJARAN 2010/2011)

• Main Author: Toto Supriatna, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2011-01-18.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/93955/1/s__pgsd_0810256_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/93955/2/s__pgsd_0810256_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/93955/2/s__pgsd_0810256_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/93955/3/s__pgsd_0810256_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/93955/1/s__pgsd_0810256_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General)

Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana pemahaman siswa kelas III pada pembelajaran IPA pada tema cuaca dengan penerapan pembelajaran metode konstruktivisme serta ditunjang dengan teori yang ada, yaitu bagaimana penerapan pembelajran dengan metode konstruktivisme di SD, bagaimana hasil belajar siswa pada tema pengaruh cuaca bagi manusia dengan menggunakan metode konstruktivisme di kelas III SD setelah penelitian serta apa hambatan pada pelaksanaan penerapan metode konstruktivisme di kelas III SD. Penelitian ini terdiri dari III siklus yang masing-masing terdiri atas 2 tindakan. Subjek pada penelitian ini adalah 27 siswa kelas III. Teknik pengumpulan data berdasarkan perolehan hasil observasi, wawancara, catatan lapangan, LKS, dan hasil evaluasi. Data penelitian disajikan secara deskriptif kualitatif yang diperoleh dari hasil analisis dan refleksi dari tiap tindakan. Metode konstruktivisme sangat tepat diterapkan dalam mata pelajaran IPA dengan tema cuaca, karena siswa menjadi lebih aktif, sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan metode konstruktivisme pada pembelajran IPA dapat meningkatkan pemahaman, motivasi, hasil belajar dan aktivitas pembelajaran siswa pada saat kegiatan pembelajaran. Adapun hambatan pada saat pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan metode konstruktivisme yaitu kurangnya fasilitas yang mendukung pembelajaran sehingga peneliti dalam melaksanakan kegiatan sedikit terhambat, ada juga yang menjadi hambatan yang peneliti alami yaitu suasana kelas yang kurang kondusif. Sikap ragu-ragu, kurang konsentrasi, serta sikap takut untuk mengemukakan pendapat. Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah perencanaan pembelajaran dengan metode konstruktivisme dapat meningkatkan hasil prestasi belajar siswa terhadap tema cuaca. Selain itu penerapan metode konstruktivisme dapat meningkatkan pemahaman, motivasi, hasil belajar, dan aktivitas pembelajran siswa pada saat kegiatan pembelajaran. Berdasarkan evaluasi yang dilaksanakan pada akhir kegiatan belajar mengajar, terbukti bahwa metode konstruktivisme dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada tema cuaca. Hasil nilai yang diperoleh dari siklus I (rata-rata 62,92), siklus II (rata-rata 89,62) dan nilai rata-rata pada siklus III adalah 91,85.