PENGGUNAAN PRINSIP KERJA SAMAPADA TEKS PIDATO Ir. SOEKARNO

Judul penelitian ini adalah " Penggunaan Prinsip Kerjasama Pada Teks Pidoto Ir. Soekarno" latar belakang penelitian ini adalah munculnya anggapan bahwa kemampuan pidato berpengaruh terhadap kepemimpinan politik. Oleh karena itu, penelitian ini mencoba untuk mengkaji tuturan teks pidato Ir....

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Angga Feria Rahman, - (Author)
Format: Book
Published: 2007-03-14.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Judul penelitian ini adalah " Penggunaan Prinsip Kerjasama Pada Teks Pidoto Ir. Soekarno" latar belakang penelitian ini adalah munculnya anggapan bahwa kemampuan pidato berpengaruh terhadap kepemimpinan politik. Oleh karena itu, penelitian ini mencoba untuk mengkaji tuturan teks pidato Ir. Soekarno dengan menggunakan prinsip kerja sama khsusunya maksim cara. Berdasarkan latar belakang tersebut, permasalahan dirumuskan sebagai berikut: 1) dengan cara apa Ir. Soekarno mematuhi atau melanggar prinsip kerja sama dalam pidatonya?; 2) fungsi pematuhan dan pelanggaran prinsip kerja sama apakah yang terdapat pada pidato Ir. Soekarno?; apa implikasi dari pematuhan dan pelanggaran prinsip kerja sama khusunya maksim cara dalam pidato Ir. Soekarno? Tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) mengetahui pemakaian prinsip kerja sama khususnya maksim cara dalam pidato Ir. Soekarno; 2) cara yang digunakan Ir. Soekarno sehingga tuturannya mematuhi atau melanggar prinsip kerja sama khususnya maksim cara dalam pidato.; 3) fungsi pematuhan dan pelanggaran prinsip kerja sama khususnya maksim cara dalam pidato Ir. Soekarno; 4) implikasi pematuhan dan pelanggaran prinsip kerjasama khususnya maksim cara dalam pidato. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Dengan metode ini, penelitian dipusatkan pada ciri-ciri dan sifat-sifat data bahasa apa adanya. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik telaah dokumen. Teknik penganalisisan data dilakukan dengan menggunakan kartu data. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teks pidato Ir. Soekarno dalam buku DI BAWAH BENDERA REVOLUSI yang berjudul "SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA, AMANAT PRESIDEN SOEKARNO PADA ULANG TAHUN PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA 17 AGUSTUS 1946 DI YOGYAKARTA" Hasil penelitian mengenai pematuhan dan pelanggaran terhadap prinsip kerja sama khususnya maksim cara menunjukkan bahwa tuturan pidato Ir. Soekarno dalam konteks pidato menimbulkan kewajaran dalam komunikasi yang berlangsung. Pematuhan tuturan dapat dengan mudah dipahami dengan menggunakan tuturan tidak bertamengan yang berfungsi sebagai penanda kepastian dan tuturan langsung yang berfungsi penghormatan sebagai tanda kesantunan, memperjelas tuturan, dan mengungkapkan maksud secara tersurat. Tuturan pidato Ir. Soekarno yang melanggar prinsip kerja sama khususnya maksim cara ditandai dengan menggunakan tuturan bertamengan sebagai penanda kehati-hatian dan tuturan tidak langsung sebagai mempengaruhi perasaan/emosi, mengungkapkan pembenaran terhadap pendapat yang dikemukakan, dan pengungkapan maksud secara tersirat. Sebagian tuturan tidak langsung ditandai dengan penggunaan hiperbola, dalam tuturan ini informasi yang disampaikan secara berlebihan. Litotes merupakan bentuk tuturan yang menyatidakan sesuatu dengan mengecilkan arti, dan ironi dalam tuturan itu menyatidakan pengingkaran tuturan secara halus.
Item Description:http://repository.upi.edu/93966/3/s_c5151_023068_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/93966/1/s_c5151_023068_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/93966/2/s_c5151_023068_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/93966/5/s_c5151_023068_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/93966/4/s_c5151_023068_bibliography.pdf