HUBUNGAN MANAJEMEN KEARSIPAN DENGAN EFISIENSI KERJA PEGAWAI DI BADAN PERTANAHAN NASIONAL (BPN) KOTA BANDUNG

Penelitian ini dilakukan di Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran mengenai kualitas manajemen kearsipan, kualitas efisiensi kerja pegawai, dan hubungan antara manajemen kearsipan dan efisiensi kerja pegawai di Badan Pertanahan Nasional (BPN)...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Dinar Putri Rahayu, - (Author)
Format: Book
Published: 2011-10-31.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_93969
042 |a dc 
100 1 0 |a Dinar Putri Rahayu, -  |e author 
245 0 0 |a HUBUNGAN MANAJEMEN KEARSIPAN DENGAN EFISIENSI KERJA PEGAWAI DI BADAN PERTANAHAN NASIONAL (BPN) KOTA BANDUNG 
260 |c 2011-10-31. 
500 |a http://repository.upi.edu/93969/3/s_pkr_0608206_table_of_content.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/93969/2/s_pkr_0608206_chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/93969/1/s_pkr_0608206_chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/93969/5/s_pkr_0608206_chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/93969/4/s_pkr_0608206_bibliography.pdf 
520 |a Penelitian ini dilakukan di Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran mengenai kualitas manajemen kearsipan, kualitas efisiensi kerja pegawai, dan hubungan antara manajemen kearsipan dan efisiensi kerja pegawai di Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Bandung baik secara parsial maupun secara simultan. Populasi penelitian ini adalah seluruh pegawai di Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Bandung yang berjumlah 154 orang, sementara sampel yang diambil dari populasi tersebut berjumlah 65 orang. Dimensi yang digunakan untuk mengukur variabel manajemen kearsipan diambil dari pendapat Sedarmayanti yaitu penciptaan, pengurusan, penggunaan, pemeliharaan, dan penentuan nasib akhir atau penyusutan, sedangkan dimensi yang digunakan untuk mengukur variabel efisiensi kerja pegawai diadaptasi dari pendapat Sedarmayanti mengenai kemudahan dalam bekerja, termurah biayanya, tersingkat waktunya, teringan bebannya, terpendeknya jarak penyelesaian kerja. Berdasarkan kedua pendapat tersebut, maka disusun instrumen penelitian berupa angket untuk mengukur variabel manajemen kearsipan, dan angket untuk mengukur variabel efisiensi kerja pegawai. Angket tersebut disusun berdasarkan skala Likert yang dimodifikasi. Sebelum digunakan untuk pengambilan data penelitian, kedua angket tersebut terlebih dahulu diujicobakan kepada 20 orang. Hasil uji coba menunjukkan bahwa kedua instrumen tersebut valid dan reliabel. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif verifikatif dengan menggunakan teknik korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) secara garis besar keadaan manajemen kearsipan di Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Bandung termasuk kategori cukup baik, 2) kualitas efisiensi kerja pegawai termasuk kategori baik, dan 3) terdapat hubungan positif antara manajemen kearsipan dan efisiensi kerja kontribusi manajemen kearsipan terhadap efisiensi kerja pegawai sebesar 26,01%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut disarankan bahwa setiap instansi/perusahaan perlu menata manajemen kearsipan agar terjadi kenyamanan dalam bekerja untuk meningkatkan efisiensi kerja pegawai. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/93969/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/93969  |z Link Metadata