MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK DAN BERBICARA MELALUI STORYTEELING BAGI SISWA KELAS III SD NEGERI 2 TANJUNG KECAMATAN PASALEMAN KABUPATEN CIREBON

ABSTRAK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK DAN BERBICARA MELALUI STROYTELLING BAGI SISWA KELAS III SDN TONJONG KECAMATAN PASALEMAN KABUPATEN CIREBON OLEH DERTI 0810184 Pembelajaran sastra bahasa Indonesia selama ini dirasakan masih sangat kurang berkembang, karena guru mata pelajaran belum mampu unt...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Derti, - (Author)
Format: Book
Published: 2011-01-18.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_93986
042 |a dc 
100 1 0 |a Derti, -  |e author 
245 0 0 |a MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK DAN BERBICARA MELALUI STORYTEELING BAGI SISWA KELAS III SD NEGERI 2 TANJUNG KECAMATAN PASALEMAN KABUPATEN CIREBON 
260 |c 2011-01-18. 
500 |a http://repository.upi.edu/93986/3/s_pgsd_0810184_table_of_content.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/93986/1/s_pgsd_0810184_chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/93986/1/s_pgsd_0810184_chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/93986/2/s_pgsd_0810184_chapter5.pdf 
520 |a ABSTRAK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK DAN BERBICARA MELALUI STROYTELLING BAGI SISWA KELAS III SDN TONJONG KECAMATAN PASALEMAN KABUPATEN CIREBON OLEH DERTI 0810184 Pembelajaran sastra bahasa Indonesia selama ini dirasakan masih sangat kurang berkembang, karena guru mata pelajaran belum mampu untuk mengembangkan apresiasi dan inovasi karya sastra. Seperti halnya dalam kegiatan menyimak dan berbicara sebagai dua aspek kecakapan berbahasa, guru masih terpaku kepada pola lama, dimana siswa hanya sebagai obyek pendidikan yang mendengarkan dan kemudian menjawab pertanyaan guru atas penjelasannya. Storytelling merupakan salah satu teknik pengajaran bahasa Indonesia, khususnya yang menyangkut penelitian tindakan kelas (PTK) pada siswa kelas III SDn 2 Tonjong Kecamatan Pasaleman Kabupaten Cirebon dalam rangka menemukan jawaban atas pertanyaan seputar kurangnya keterampilan menyimak dan berbicara para siswa. Tujuan penelitian ini adlah memaparkan perencanaan, pelaksanaan dan keberhasilan pembelajaran menyimak dan berbicara melalui storytelling. Metodologi yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan PTK. Rancangan penelitian yang dilakukan adalah dengan menggunakan alur PTK 3 siklus, dimana setiap siklus diakhiri dengan refleksi sebagai bahan kajian dibuktikan signifikansi pembelajaran dimaksud. Berdasarkan hasil penelitian perencanaan pembelajaran menyimak dan berbicara melalui storytelling ini, penggiringan siswa terhadap focus materi dilakukan pada siklus I, kemudian setelah diadakan evaluasi dilanjutkan pada tahap siklus II, dan terakhir merujuk kepada refleksi siklus II adalah menggiring siswa untuk mampu mengembangkan keterampilan berbicara pada siklus III. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat signifikansi hasil penggunaan storytelling dalam meningkatkan keterampilan menyimak dan berbicara siswa. Hal ini terbukti dengan peningkatan nilai siswa dari siklus I yang rata - ratanya 40,48 pada saat pre-tes menjadi 47,74 pada saat post tes. Lalu pada siklus II nilai rata - rata siswa pada saat pre-test 56,29 menjadi 60,80 pada saat post-test. Dan pada siklus III meningkat menjadi 62,58 pada saat pre-test serta 70,96 pada saat post-tes, dimana nilai KKM untuk materi ini adalah 65. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/93986/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/93986  |z Link Metadata