ANALISIS KONTRASTIF UNGKAPAN PENGANDAIAN BAHASA JEPANG DAN BAHASA INDONESIA

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengkontraskan ungkapan pengandaian yang terdapat dalam bahasa Jepang dan bahasa Indonesia. Sesuai dengan sasaran masalah yang akan diteliti tersebut, maka jelas akan didapat persamaan dan perbedaan penggunaan ungkapan pengandaian dalam kedua bahasa te...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Suci Siti Azizah, - (Author)
Format: Book
Published: 2008-08-20.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengkontraskan ungkapan pengandaian yang terdapat dalam bahasa Jepang dan bahasa Indonesia. Sesuai dengan sasaran masalah yang akan diteliti tersebut, maka jelas akan didapat persamaan dan perbedaan penggunaan ungkapan pengandaian dalam kedua bahasa tersebut. Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui ungkapan pengandaian yang terdapat dalam Bahasa Indonesia, 2) Untuk mengetahui ungkapan pengandaian dalam bahasa Jepang. 3) Untuk mengetahui sejauh mana persamaan atau perbedaan ungkapan pengandaian Bahasa Jepang dan Bahasa Indonesia dalam penggunaannya pada kalimat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Deskriptif Komparatif Kontrastif, karena metode ini merupakan suatu metode yang digunakan untuk mendeskripsikan struktur kalimat dua bahasa secara terpisah yang kemudian dibandingkan. Sehingga bisa terlihat persamaan dan perbedaan diantara keduanya. Penelitian dilakukan dengan langkah-langkah: (1) mengumpulkan data-data jitsurei yang diambil dari sumber yang berupa buku pelajaran bahasa Jepang, novel dll., dengan didukung oleh data sakurei, (2) menganalisis data-data tersebut, kemudian (3) melakukan generalisasi secara induktif. Dari hasil penelitian dapat ditemukan bahwa dalam Bahasa Indonesia terdapat 16 konjungtor atau kata sambung yang digunakan untuk menunjukan ungkapan pengandaian, baik yang bermakan syarat atau pun perandaian. Sedangkan dalam Bahasa Jepang ada 4 pola kalimat yang menunjukan ungkapan pengandaian, baik yang bermakna syarat ataupun perandaian. Hasil penelitian juga menunjukkan tidak semua ungkapan pengandaian dalam Bahasa Jepang dapat disubstitusikan kedalam Bahasa Indonesia. Hal itu dikarenakan adanya perbedaan makna, struktur kalimat, dan pengaruh bahasa melayu pada bahasa Indonesia.
Item Description:http://repository.upi.edu/93997/1/s_c0551_034401_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/93997/2/s_c0551_034401_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/93997/3/s_c0551_034401_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/93997/4/s_c0551_034401_bibliography.pdf