PENGARUH LOKASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN BIOSOLAR : SURVEI PADA PENGGUNA BIOSOLAR PT.PERTAMINA DI KOTA BANDUNG

Krisis bahan bakar fosil disebabkan dari semakin menipisnya cadangan minyak bumi yang ada. Salah satu upaya yang harus dilakukan adalah dengan segera mensubstitusi minyak solar tersebut dengan bahan bakar alternatif terbarukan yang bahan bakunya banyak terdapat ditanah air. Bahan baku alternatif ter...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Shinta Fatimah, - (Author)
Format: Book
Published: 2011-08-10.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Krisis bahan bakar fosil disebabkan dari semakin menipisnya cadangan minyak bumi yang ada. Salah satu upaya yang harus dilakukan adalah dengan segera mensubstitusi minyak solar tersebut dengan bahan bakar alternatif terbarukan yang bahan bakunya banyak terdapat ditanah air. Bahan baku alternatif tersebut adalah biodiesel, energi terbarukan yang dikenal sebagai produk yang ramah lingkungan. Sektor terbesar konsumsi biodiesel adalah disektor transportasi yang dikenal dengan biosolar sebagai merek dagang Pertamina di Indonesia. Namun tingkat konsumsi biodiesel ternyata masih jauh dari kapasitas produksi. Pertamina sebagai produsen utama Biosolar di Indonesia mengalami kendala dalam pendistribusian Biosolar di beberapa kota, salah satunya Bandung yang baru mengoperasikan Biosolar pada tahun 2010 tertinggal dengan kota-kota lain. Bandung juga mengalami penurunan yang cukup tajam dibandingkan kota-kota lain di Jawa Barat. Lokasi SPBU menjadi fungsi yang strategis karena dapat ikut menentukan keputusan pembelian konsumen. Tingkat konsumsi pengguna jenis bahan bakar bermesin diesel ini adalah truk, bus dan mobil bak terbuka/ box, sedangkan tidak semua lokasi SPBU penyedia Biosolar yang memiliki aksesibilitas yang dapat dilalui oleh kendaraan tersebut. Objek dalam penelitian ini adalah Biosolar Pertamina yang unit analisisnya adalah konsumen Biosolar di Kota Bandung. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Lokasi (X) yang terdiri dari access, visibilitas, lalu lintas, tempat parkir dan lingkungan, dan variabel terikat adalah keputusan pembelian (Y) yang terdiri dari pemilihan produk, pemilihan merek, pilihan penyalur, waktu pembelian, jumlah pembelian dan metode pembayaran. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif verifikatif, dan metode penelitian yang digunakan adalah explanatory survey dengan teknik cluster sampling, maka diperoleh jumlah sampel sebanyak 100 responden. Teknik analisis data dan uji hipotesis yang digunakan adalah menggunakan analisis regresi linier sederhana dengan alat bantu software komputer SPSS 17.0. Berdasarkan pembahasan dapat disimpulkan bahwa gambaran lokasi dan gambaran keputusan pembelian cukup tinggi, serta lokasi mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Sehingga dapat disimpulkan bahwa lokasi berpengaruh terhadap keputusan pembelian Biosolar di Kota Bandung.
Item Description:http://repository.upi.edu/94026/5/s_pmbs_0606393_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/94026/6/s_pmbs_0606393__bab_i.pdf
http://repository.upi.edu/94026/1/s_pmbs_0606393_bab_ii.pdf
http://repository.upi.edu/94026/2/s_pmbs_0606393_bab_iii...pdf
http://repository.upi.edu/94026/3/s_pmbs_0606393_bab__iv.pdf
http://repository.upi.edu/94026/5/s_pmbs_0606393_bab_v.pdf
http://repository.upi.edu/94026/4/s_pmbs_0606393_bibliography.pdf