PENGGUNAAN CITRA QUICKBIRD DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK ANALISIS DAERAH RAWAN KECELAKAAN LALU LINTAS DI KOTA BANDUNG

Perkotaan merupakan wilayah dengan mobilitas tinggi, aktivitas beragam dan jumlah penduduk yang tinggi. Kecelakaan lalu lintas merupakan aspek negatif dari peningkatan mobilitas transportasi yang saat ini meningkat dengan pesat. Penelitian tentang kecelakaan lalu lintas dan cara pencegahannya terus...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Ferni Gustia Ambarsari, - (Author)
Format: Book
Published: 2012-05-27.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_94040
042 |a dc 
100 1 0 |a Ferni Gustia Ambarsari, -  |e author 
245 0 0 |a PENGGUNAAN CITRA QUICKBIRD DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK ANALISIS DAERAH RAWAN KECELAKAAN LALU LINTAS DI KOTA BANDUNG 
260 |c 2012-05-27. 
500 |a http://repository.upi.edu/94040/1/s_geo_0705556_table_of_content.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/94040/2/s_geo_0705556_chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/94040/3/s_geo_0705556_chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/94040/4/s_geo_0705556_chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/94040/5/s_geo_0705556_bibliography.pdf 
520 |a Perkotaan merupakan wilayah dengan mobilitas tinggi, aktivitas beragam dan jumlah penduduk yang tinggi. Kecelakaan lalu lintas merupakan aspek negatif dari peningkatan mobilitas transportasi yang saat ini meningkat dengan pesat. Penelitian tentang kecelakaan lalu lintas dan cara pencegahannya terus berkembang. Berbagai upaya terus dilakukan untuk mengurangi jumlah kecelakaan. Teknologi Penginderaan Jauh salah satunya Citra Quickbird dengan ketelitian 0,6 m diharapkan mampu menganalisis kajian daerah rawan kecelakaan lalu lintas yang dibantu dengan system informasi geografis untuk tampilan data yang lebih mudah dipahami pengguna data. Metode dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif analitik. Sedangkan teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi lapangan. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara acak berimbang sehingga diperoleh 14 ruas jalan sampel berdasarkan kriteria jalan berdasarkan fungsinya. Analisis dilakukan dengan pembobotan dan pengharkatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam mengkaji daerah rawan kecelakaan lalu lintas, parameter yang dapat diekstrak adalah kondisi jalan dan lingkungan. Hasil ekstraksi tersebut diuji ketelitiannya untuk mengetahui keakuratan hasilnya untuk pemanfatan lahan adalah 92,42%, untuk geometrik jalan adalah 97,85% pada panjang jalan dan 96,89% untuk panjang jalan. Pemodelan spasial dilakukan menghasilkan peta tingkat daerah rawan kecelakaan lalu lintas Kota Bandung dan peta-peta tematik setiap variabel kecelakaan lalu lintas yang digunakan. Untuk tingkat daerah rawan kecelakaaan lalu lintas di Kota Bandung terdapat pada ruas jalan Ciwastra, dan Kiaracondong, agak rawan terdapat pada ruas jalan Soekarno Hatta, BKR, Diponegoro, Pasir Koja, Astana Anyar, Setiabudhi, K. H. Wahid Khasyim, IR. H. Juanda, Cihampelas dan Rajawali Barat, sementara untuk ruas jalan yang tidak rawan kecelakaan terdapat pada ruas jalan Lembong dan Asia Afrika. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a G Geography (General) 
690 |a HE Transportation and Communications 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/94040/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/94040  |z Link Metadata