PEMETAAN MOBILITAS PENDUDUK TIPE KOMUTASI DI KOTA BANDUNG DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

Kota Bandung merupakan salah satu kota yang memiliki kepadatan penduduk yang sangat tinggi. Pada tahun 2010 tercatat kepadatan penduduk Kota Bandung sekitar 14.449,69/Km2. Pada awalnya Kota Bandung dan sekitarnya merupakan kawasan pertanian, namun seiring dengan laju urbanisasi menjadikan lahan pert...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Kevinnia Nur Anisa, - (Author)
Format: Book
Published: 2012-06-27.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_94042
042 |a dc 
100 1 0 |a Kevinnia Nur Anisa, -  |e author 
245 0 0 |a PEMETAAN MOBILITAS PENDUDUK TIPE KOMUTASI DI KOTA BANDUNG DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS 
260 |c 2012-06-27. 
500 |a http://repository.upi.edu/94042/1/s_geo_00704036_table_of_content.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/94042/2/s_geo_00704036_chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/94042/3/s_geo_00704036_chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/94042/4/s_geo_00704036_chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/94042/5/s_geo_00704036_bibliography.pdf 
520 |a Kota Bandung merupakan salah satu kota yang memiliki kepadatan penduduk yang sangat tinggi. Pada tahun 2010 tercatat kepadatan penduduk Kota Bandung sekitar 14.449,69/Km2. Pada awalnya Kota Bandung dan sekitarnya merupakan kawasan pertanian, namun seiring dengan laju urbanisasi menjadikan lahan pertanian menjadi kawasan perumahan serta kemudian berkembang menjadi kawasan industri dan bisnis, sesuai dengan transformasi ekonomi kota umumnya. Data diperoleh dari kunjungan ke dinas/instansi terkait, kemudian dilakukan penentuan sampel penduduk dengan mencari data jumlah mobilisan dari setiap delapan wilayah pengembangan di Kota Bandung dan dihitung menggunakan rumus Slovin, dan diperoleh jumlah sampel sebanyak 100 orang. Kemudian, dilakukan pengambilan data dengan cara survey dan menyebarkan instrumen penelitian berupa angket. Setelah data terkumpul, dilakukan sortir data yang dilanjutkan dengan coding, entry dan tabulasi, kemudian di prosentasekan, dan memetakan hasil penelitian dengan menggunakan software MapInfo. Dari penelitian dengan langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas diperoleh hasil bahwa pola mobilitas penduduk tipe komutasi di Kota Bandung memiliki rentang waktu antara jam 06.00-07.00 sampai 18.00-19.00 dengan jarak tempuh 1 Km sampai 5 Km dengan tujuan mobilitas berbeda sesuai dengan mata pencaharian. Rute yang paling banyak dilewati adalah rute yang berasal dari wilayah pengembangan Tegallega menuju Jalan BKR, dengan rute dilewati adalah Jalan Babakan Asih - Jalan Peta - Jalan BKR. Tujuan bekerja para komuter di Kota Bandung lebih dari setengahnya berpusat di wilayah pengembangan Bojonagara dan Cibeunying. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a G Geography (General) 
690 |a T Technology (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/94042/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/94042  |z Link Metadata