EFEKTIVITAS METODE WORD SQUARE DALAM PENGUASAAN KOSAKATA VERBA BAHASA JEPANG :PENELITIAN EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS XI SMAN 2 BANDUNG

Di Indonesia masih banyak guru yang menggunakan metode pembelajaran biasa. Setiap hari, mengajarkan dengan menggunakan metode yang sama. Hal itu akan membuat pembelajar merasa bosan. Khususnya dalam bahasa jepang. Dalam aspek kemampuan berbahasa, terdapat 4 aspek kebahasaan yang harus dikuasai, yait...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Fitri Safarini, - (Author)
Format: Book
Published: 2010-08-25.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Di Indonesia masih banyak guru yang menggunakan metode pembelajaran biasa. Setiap hari, mengajarkan dengan menggunakan metode yang sama. Hal itu akan membuat pembelajar merasa bosan. Khususnya dalam bahasa jepang. Dalam aspek kemampuan berbahasa, terdapat 4 aspek kebahasaan yang harus dikuasai, yaitu kemampuan mendengarkan, kemampuan berbicara, kemampuan membaca, dan kemampuan menulis. Dari keempat kemampuan berbahasa tersebut hal yang paling penting yang harus dikuasai adalah kosakata. Makin banyak kosakata yang digunakan, empat aspek kemampuan berbahasa pun akan semakin mudah dikuasai. Khususnya pada kosakata verba. Tidak hanya pada penggunaan kosakata yang banyak, penggunaan metode pembelajaran pun merupakan hal yang penting. Oleh karena itu harus mencari metode pembelajaran yang tepat. Dan salah satunya adalah metode Word Square. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar kelas eksperimen dalam menguasai kosakata verba bahasa jepang dengan menggunakan metode Word Square, adakah perbedaan yang signifikan antara hasil belajar kelas eksperimen dan kelas kontrol, untuk mengetahui keefektifan metode Word Square dalam penguasaan kosakata verba bahasa jepang, serta untuk mengetahui bagaimana tanggapan siswa tentang metode Word Square. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Dengan kata lain bahwa dalam penelitian eksperimen objek penelitian sama akan tetapi metode pembelajaran yang digunakan berbeda. Kelas eksperimen menggunakan metode Word Square, kelas kontrol tidak menggunakan metode Word Square, kelas kontrol hanya menggunakan metode konvensional/klasikal seperti ceramah,drill,dan Tanya jawab. Desain penelitian yang digunakan adalah Randomized Control Group Pretest-Posttest Design. Lalu populasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu siswa kelas XI SMAN 2 Bandung, sampel yang digunakan adalah dari seluruh siswa kelas XI akan diambil 2 kelas yang nantinya akan menjadi sampel penelitian. Dua kelas yang terpilih yaitu kelas XI IPA 8 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPA 1 sebagai kelas kontrol. Instrument yang digunakan adalah tes dan angket. Dari analisis data, diketahui db = 40, t_hitung=19,872, dan t_tabelpada taraf signifikansi 5 % = 2,02 serta pada taraf signifikansi 1 % = 2,70. Berarti t_hitunglebih besar dari t_tabel ( 19,872>2,02 ) Dapat diartikan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dari hasil angket diketahui umumnya siswa berpendapat bahwa metode Word Square sangat menarik dan dapat mempermudah siswa dalam mengingat kosakata verba bahasa jepang.
Item Description:http://repository.upi.edu/94078/3/s_c0551_060339_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/94078/2/s_c0551_060339_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/94078/1/s_c0551_060339_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/94078/3/s_c0551_060339_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/94078/4/s_c0551_060339_bibliography.pdf