PENGARUH KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI TERHADAP KUALITAS AUDIT : SURVEI PADA KAP DI BANDUNG
Penelitian ini bertujuan untuk menguji seberapa besar pengaruh kompetensi dan independensi mempengaruhi kualitas audit. Terdapat tiga hipotesis dalam penelitian ini, yang pertama kompetensi memiliki pengaruh terhadap kualitas audit, yang kedua independensi memiliki pengaruh terhadap kualitas audit,...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
2011-10-31.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Link Metadata |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Penelitian ini bertujuan untuk menguji seberapa besar pengaruh kompetensi dan independensi mempengaruhi kualitas audit. Terdapat tiga hipotesis dalam penelitian ini, yang pertama kompetensi memiliki pengaruh terhadap kualitas audit, yang kedua independensi memiliki pengaruh terhadap kualitas audit, dan yang ketiga kompetensi dan independensi secara bersama-sama memiliki pengaruh terhadap kualitas audit. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode asosiatif. Data dalam penelitian ini merupakan data primer yang diperoleh dari penyebaran kuesioner kepada partner yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik (KAP) di Bandung. Untuk mengolah data digunakan teknik korelasi sederhana pearson product moment dan korelasi ganda yaitu untuk mengetahui hubungan dan koefesien determinasi (Kd) untuk mengetahui besarnya pengaruh. Dari hasi pengujian statistik menunjukkan ketiga hipotesis diterima, yang pertama yaitu menyatakan bahwa kompetensi memiliki pengaruh terhadap kualitas audit dengan nilai koefisien determinasi sebesar 36,97%, artinya 36,97% kualitas audit dipengaruhi kompetensi. Yang kedua yaitu menyatakan bahwa independensi memiliki pengaruh terhadap kualitas audit dengan nilai koefisien determinasi sebesar 53,3%, artinya 53,3% kualitas audit dipengaruhi independensi. Yang ketiga menyatakan bahwa kompetensi dan independensi secara bersama-sama memiliki pengaruh terhadap kualitas audit dengan nilai koefisien determinasi sebesar 57,7%, artinya 57,7% kualitas audit dipengaruhi kompetensi dan independensi, dan selebihnya 42,3 % ditentukan oleh faktor lain di luar model penelitian ini. Hal tersebut berarti bahwa semakin tinggi kompetensi dan dengan semakin baiknya independensi yang dimiliki maka akan semakin baik pula kualitas audit yang dihasilkan. Atau dengan kata lain jika kompetensi dan independensi yang dimiliki meningkat maka kualitas auditnya pun akan meningkat. |
|---|---|
| Item Description: | http://repository.upi.edu/94125/4/s_l0151_0707665_table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/94125/2/s_l0151_0707665_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/94125/1/s_l0151_0707665_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/94125/5/s_l0151_0707665_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/94125/3/s_l0151_0707665_bibliography.pdf |