Indonesia Office Pada Masa Revolusi Fisik; Strategi Diplomasi Indonesia di Singapura (1947 - 1949)

• Main Author: Sibli Nurjaman, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2010-12-30.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/94126/1/s_sej_053927_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/94126/2/s_sej_053927_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/94126/3/s_sej_053927_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/94126/4/s_sej_053927_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/94126/5/s_sej_053927_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General)

Pendirian Indoff di Singapura tidak terlepas dari kebutuhan bangsa Indonesia akan lembaga resmi, yang didirikan oleh Pemerintah Indonesia untuk menggalang kekuatan bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan. Upaya mendirikan lembaga resmi pemerintah pertama kali dilakukan di Singapura, di bawah koordinasi Departemen Dalam Negeri (Deplu), Pemerintah Indonesia membentuk Indoff di Singapura. Dipilihnya Singapura sebagai tempat untuk mendirikan Indoff tidak terlepas dari posisi geografis Singapura yang berdekatan dengan Indonesia, terjadinya perdagangan antara orang - orang Indonesia dengan Singapura yang intens dan tersedianya barang - barang militer yang diperjualbelikan secara illegal di Singapura. Sebagai perwakilan resmi Pemerintah Indonesia di Singapura, Indoff berjuang dengan membawa nama Indonesia. Adapun perjuangan yang dilakukan Indoff selama kurun waktu 1947 - 1949 adalah memberikan informasi tentang Indonesia kepada orang - orang Indonesia yang ada di Singapura dan informasi tentang perkembangan di Singapura, membantu dalam melancarkan perdagangan yang dilakukan oleh bangsa Indonesia dengan Singapura, membantu para diplomat Indonesia yang pergi dan pulang dari luar negeri, Indoff berusaha untuk menjadikan Singapura sebagai transit para diplomat Indonesia dan melakukan koordinasi dengan Deplu, selain melakukan koordinasi dengan Deplu, Indoff juga melakukan koordinasi perdagangan dengan orang Indonesia yang ada di pulau Sumatera. Dipilihnya Sumatera oleh Indoff sebagai tempat untuk melakukan koordinasi tidak terlepas dari letak geografis Sumatera yang berbatasan langsung dengan Singapura dan adanya aktivitas perdagangan yang intens dilakukan oleh orang - orang Sumatera ke Singapura. Akhir tahun 1949 merupakan masa transisi bagi bangsa Indonesia, karena pada masa itu terjadi perubahan bentuk pemerintahan Indonesia dari Kesatuan menjadi Serikat. Sehingga pada akhir tahun 1949 posisi Indoff digatikan oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia. Konsulat Jenderal Republik Indonesia pada masa itu berkantor di Robinson Road, Singapura.