KONTRIBUSI KEBERADAAN FACTORY OUTLET DAN FOOD COURT TERHADAP KEMACETAN LALU LINTAS DI SEPANJANGJALAN Dr. SETIABUDHI KOTA BANDUNG

Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan kemacetan lalu lintas yang sering terjadi di sepanjang jalan Dr. Setiabudhi Kota Bandung. Hal ini disebabkan oleh banyaknya pembangunan factory outlet dan food court. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasikan tingkat kemacetan lalu lintas/p...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Lisbet Sibuea, - (Author)
Format: Book
Published: 2009-08-26.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan kemacetan lalu lintas yang sering terjadi di sepanjang jalan Dr. Setiabudhi Kota Bandung. Hal ini disebabkan oleh banyaknya pembangunan factory outlet dan food court. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasikan tingkat kemacetan lalu lintas/pelayanan jalan dan mengidentifikasikan besarnya kontribusi yang diberikan dari keberadaan factory outlet dan food court terhadap kemacetan dan yang terjadi di sepanjang jalan Dr. Setiabudhi ini. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan analisis deskriptif dan alat pengumpulan data berupa observasi, wawancara, angket, studi dokumentasi dan studi kepustakaan. Variabel penelitian terdiri dari variabel X yaitu keberadaan factory outlet dan food court dan variabel Y yaitu kemacetan lalu lintas. Sampel penelitian terdiri atas sampel wilayah dan sampel manusia. Pengambilan sampel wilayah menggunakan teknik pengambilan porposive sampel meliputi titik kemacetan di jalan Setiabudhi- (Gerlong Hilir, Sentrasari, Cipaganti). Sampel manusia menggunakan teknik sampling aksidental, sebanyak 76 responden terdiri dari pemilik/pengusaha factory outlet dan food court, konsumen dan pengguna jalan. Dalam menganalisis data menggunakan Rumus Formula Prosentase, menentukan kemacetan lalu lintas dengan menggunakan parameter tingkat kemacetan, dan menghitung korelasi antar variabel dengan menggunakan rumus Product Moment. Hasil analisis data menunjukkan bahwa tingkat kemacetan lalu lintas di jalan Dr. Setiabudhi sangat tinggi yaitu berkisar antara 1,2-1,4 dengan tingkat pelayanan jalan F (arus dipaksakan akan terjadi kemacetan/kecepatannya sangat rendah, antrian kendaraan panjang dan hambatannya sangat banyak). Hubungan keberadaan factory outlet dengan kemacetan lalu lintas di sepanjang jalan Dr. Setiabudhi sebesar 0,746 dengan kontribusi sebesar 55,65%. Sedangkan hubungnan keberadaan food court dengan kemacetan lalu lintas di sepanjang jalan Dr. Setiabudhi sebesar 0,840 dengan kontribusi sebesar 70,56%. Berdasarkan hasil penelitian dapat direkomendasikan agar para pengusaha factory outlet dan food court lebih memperhatikan peruntukan kawasan apakah sesuai dengan rencana Pemerintah agar tidak menimbulkan penetrasi kawasan, serta dampak yang ditimbulkan lainnya dan perlu adanya kontrol pemerintah bagi perkembangan kegiatan komersial di jalan Dr. Setiabudhi berupa pengarahan lokasi dan pembatasan jumlah unit toko pada kawasan tertentu untuk meminimalisi biaya sosial dan dampak negatif yang timbul serta dibutuhkan peran serta para pengguna jalan yang melintasi jalan tersebut agar lebih memperhatikan kedisiplinan dalam berlalu lintas.
Item Description:http://repository.upi.edu/94133/1/s_geo_056354_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/94133/2/s_geo_056354_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/94133/3/s_geo_056354_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/94133/4/s_geo_056354_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/94133/5/s_geo_056354_bibliography.pdf