HUBUNGAN ANTARETNIS DI AMERIKA SERIKAT(Kajian Sosio-Historis mengenai Interaksi Sosial Antaretnis di Amerika Serikat dari Awal Kolonisasi hingga Pemerintahan Lyndon Baines Johnson)

• Main Author: Herlina Silaban, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2008-03-13.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/94160/1/s_sej_022901_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/94160/2/s_sej_022901_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/94160/3/s_sej_022901_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/94160/4/s_sej_022901_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/94160/5/s_sej_022901_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General)

V Skripsi ini berjudul "Hubungan Antaretnis di Amerika Serikat (Suatu Kajian Sosio-Historis mengenai Interaksi Sosial Antaretnis di Amerika Serikat dari Awal Kolonisasi hingga Pemerintahan Lyndon Baines Johnson)". Dalam penulisan skripsi ini, dikaji diantaranya proses interaksi sosial antaretnis di Amerika Serikat, pengaruh dua metafora yaitu melting pot dan salad bowl dalam menggambarkan keberagaman masyarakat Amerika Serikat, upaya pemerintah mengatasi masalah dalam masyarakat majemuk serta pengaruh "keberhasilan" Amerika Serikat dalam mengatasi masalah kemajemukan bangsanya terhadap negara multietnis lainnya. Dalam penulisannya, skripsi ini menggunakan metode historis. Metode ini terdiri empat tahapan yaitu heuristik (pengumpulan sumber), kritik sumber, interpretasi dan historiografi. Sedangkan teknik penelitian yang digunakan adalah studi kepustakaan atau literatur. Dalam studi kepustakaan ini, data dan informasi diperoleh dari sumber seperti buku, internet dan artikel yang relevan dengan permasalahan yang dikaji. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa, kemajemukan yang terjadi di Amerika Serikat disebabkan oleh datangnya imigran dari berbagai belahan dunia ke negara ini. Imigran dengan berbagai perbedaan fisik, budaya dan kebiasaan ini tinggal dan menetap dalam satu wilayah yang sama. Perbedaan diantara mereka, telah menimbulkan perasaan curiga, prasangka dan diskriminasi. Orang Indian, Amerika-Asia, Amerika-Hispanik dan Amerika-Afrika merupakan sekelompok etnis yang mendapatkan perlakuan diskriminasi dalam kehidupan masyarakat Amerika Serikat. Untuk mengurangi perbedaan tersebut, setiap imigran diharuskan melakukan asimilasi (melting pot) terhadap budaya dominan. Asimilasi ini gagal mendapatkan hasil, karena setiap etnis masih tetap mempertahankan identitas warisan budaya mereka masing-masing. Pluralisme (salad bowl) dipilih menjadi salah satu gagasan untuk menggambarkan keberagaman etnis di Amerika Serikat, dimana setiap etnis diperbolehkan untuk tetap mempertahankan identitas etnis mereka sambil tetap memberikan kontribusi terhadap negara. Selain dengan asimilasi, perasaan bias dan diskriminasi juga berusaha dikurangi dengan dilaksanakannya pendidikan multikultural di sekolah-sekolah dan disahkannya sejumlah peraturan serta Undang-Undang Hak Sipil. Pengaruh dari perjuangan Amerika Serikat dalam hal kemajemukan terhadap warga negaranya, bisa dilihat dari diterimanya pluralisme sebagai salah satu model interaksi sosial terbaik yang diterapkan dalam kehidupan masyarakat. Dengan adanya pluralisme ini, setiap individu diharapkan bisa lebih toleran dan menghargai setiap perbedaan yang dimiliki oleh orang lain. Proses penerapan pluralismenya sendiri masih berlangsung hingga saat ini.