PERBANDINGAN TINGKAT MOTOR ABILITY SISWA SMA DAERAH PEGUNUNGAN DAN SISWA SMA DAERAH PANTAI

Kontur alam pegunungan sangat berbeda dengan kontur alam daerah pantai. Kedua perbedaan tersebut dapat mempengaruhi pola hidup dan tingkat mobilitas jasmani siswa yang tinggal di masing-masing daerah. Tujuan penelitian ini untuk membandingkan tingkat motor ability siswa yang tinggal di daerah pegunu...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Anwar Mursadad, - (Author)
Format: Book
Published: 2011-10-27.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_94166
042 |a dc 
100 1 0 |a Anwar Mursadad, -  |e author 
245 0 0 |a PERBANDINGAN TINGKAT MOTOR ABILITY SISWA SMA DAERAH PEGUNUNGAN DAN SISWA SMA DAERAH PANTAI 
260 |c 2011-10-27. 
500 |a http://repository.upi.edu/94166/1/s_kor_table_of_content.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/94166/2/s_kor_0704229_chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/94166/3/s_kor_0704229_chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/94166/4/s_kor_0704229_chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/94166/5/s_kor_0704229_biliograpy.pdf 
520 |a Kontur alam pegunungan sangat berbeda dengan kontur alam daerah pantai. Kedua perbedaan tersebut dapat mempengaruhi pola hidup dan tingkat mobilitas jasmani siswa yang tinggal di masing-masing daerah. Tujuan penelitian ini untuk membandingkan tingkat motor ability siswa yang tinggal di daerah pegunungan dan siswa yang tinggal di daerah pantai. Untuk memecahkan permasalahan tersebut penulis menggunakan metode komparatif dan Barrow Motor Ability Test sebagai instrumen penelitian. Populasi dan sampel yang digunakan adalah siswa Sekolah Menengah Negeri 1 Langkap Lancar untuk daerah pegunungan dan siswa Sekolah Menengah Negeri 1 Parigi untuk daerah pantai semuanya diambil dari kelas XI. Hasil analisis data menunjukan bahwa (1,77) > (1,69). Berdasarkan kriteria pengujian hipotesis, maka penulis mengambil kesimpulan bahwa : Tingkat Motor Ablity siswa SMA daerah pegunungan lebih tinggi dibandingkan siswa SMA daerah pantai, sehingga dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kegiatan-kegiatan di alam bebas atau outdoor education dapat meningkatkan kemampuan motor ability. Dari hasil temuan tersebut penulis berharap dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi para penentu kebijakan dalam dunia olahraga, sehingga pada akhirnya program-program outdoor education dapat dimasukan dalam program latihan atau kurikulum sekolah terutama untuk usia dini sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan motor ability. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/94166/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/94166  |z Link Metadata