PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN INTERN TERHADAP KEANDALAN LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH : PENELITIAN PADA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN/KOTA DI WILAYAH JAWA BARAT

• Main Author: Vinny Apriliyani Permana, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2011-10-31.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/94167/1/s_l0151_0707563_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/94167/1/s_l0151_0707563_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/94167/3/s_l0151_0707563_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/94167/2/s_l0151_0707563_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/94167/4/s_l0151_0707563_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General)

Memasuki babak baru pengelolaan negara, setiap pemerintah daerah dipacu untuk terus meningkatkan tata kelola pemerintahannya, sehingga dapat mewujudkan good governance yang ditopang oleh dua pilar, yaitu transparansi dan akuntabilitas. Dalam mencapai transparansi dan akuntabilitas publik, setiap pemerintah daerah diwajibkan untuk menyajikan laporan keuangan yang berkualitas. Salah satu karakteristik kualitatif laporan keuangan yaitu andal. Keandalan laporan keuangan salah satu nya dapat dipengaruhi oleh Sistem Pengendalian Intern. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh antara Sistem Pengendalian Intern terhadap keandalan laporan keuangan pemerintah daerah. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif verifikatif dengan metode penelitian yang digunakan adalah survei. Sampel pada penelitian ini adalah seluruh pemerintah daerah di wilayah Jawa Barat dan survei dilakukan kepada 26 inspektur kabupaten/kota di wilayah Jawa Barat sebagai responden. Teknik sampling yang digunakan adalah sampling jenuh. Analisis data statistik yang digunakan adalah analisis koefisien korelasi dengan menggunakan Spearman Rank. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis, terdapat hubungan yang kuat antara Sistem Pengendalian Intern terhadap keandalan laporan keuangan pemerintah daerah, yaitu sebesar 0,704 dengan koefisien determinasi sebesar 49,56%. Sedangkan sisanya, yaitu sebesar 50,44% dipengaruhi oleh faktor - faktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini.