KAJIAN GERAK TARI DALAM SENI RAMPAK BEDUG PADA SANGGAR BALE SENI CIWASIAT DI PANDEGLANG

Kesenian rampak bedug pada awalnya yaitu merupakan suatu bentuk seni ngadu bedug tanpa menggunakan unsur gerak tari. Hal ini dapat dibuktikan dari sejarah dan perkembangan kesenian rampak bedug. Ketika agama islam masuk dan berkembang di daerah Pandeglang yang merupakan salah satu wilayah Banten sel...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Lina Marlina, - (Author)
Format: Book
Published: 2010-10-13.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Kesenian rampak bedug pada awalnya yaitu merupakan suatu bentuk seni ngadu bedug tanpa menggunakan unsur gerak tari. Hal ini dapat dibuktikan dari sejarah dan perkembangan kesenian rampak bedug. Ketika agama islam masuk dan berkembang di daerah Pandeglang yang merupakan salah satu wilayah Banten selain Lebak, serang dan Tanggerang pada abad 13 M. Kesenian rampak bedug pada awalnya hanya bentuk seni pertunjukan Ngadu Bedug/ Adu Bedug tanpa menggunakan gerak tari. Setelah kesenian Ngadu Bedug berkembang gerak tari dalam pertunjukan kesenian rampak bedug pun muncul. Hal ini dapat dilihat pada tahun 1981 kesenian Ngadu Bedug mengikuti festival kesenian se-Jawa Barat di Bandung, dimana pada saat itu Ngadu Bedug berhasil menjadi juara pertama. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya perkembangan pada pertunjukan rampak bedug ini terutama pada segi gerak yang disajikan pada kesenian rampak bedug. Gerak-gerak tari yang dieksplorasi para koreografer dalam pertunjukan kesenian rampak bedug muncul pada kesenian hasil kemasan atau bisa disebut kekinian yaitu hasil perkembangan, gerak tarinya pun sangat bervariasi yaitu hasil kolaborasi dari gerak menabuh bedug. Untuk itu peneliti ingin mengetahui gerak yang diciptakan oleh salah satu dari beberapa koreogarafer tersebut maka peneliti mengangkat judul Kajian Gerak Tari Dalam Seni Rampak Bedug Pada Sanggar Bale Seni Ciwasiat Di Pandeglang. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analisis, guna mengetahui bagaimana gerak-gerak tari dalam seni rampak bedug pada pada sanggar bale seni ciwasiat di Pandeglang Dari hasil penelitian di lapangan ditemukan bahwa gerak tari yang diciptakan bersumber dari gerak-gerak pencak silat khas Banten seperti Turumbu dan Sera. Peran tari dalam seni rampak bedug ini sebagai pelengkap dari kesenian rampak bedug yang pada awalnya rampak bedug berfungsi sebagai sarana hiburan pribadi masyarakat tetapi dengan adanya gerak tari berubah menjadi sarana hiburan masyarakat luas. Peralatan-peralatan musik yang dipakai oleh beberapa kelompok seni rampak bedug dalam pertunjukan seni bedug sangat bervariatif. Pada umumnya peralatan musik yang dipakai oleh setiap kelompok seni musik diantaranya, bedug besar sebanyak 6-8 buah bedug, tilingtit sebanyak 1 set (3 buah), anting 1 set (2 buah), rebana tarangtang, dan dolongdog.
Item Description:http://repository.upi.edu/94170/2/s_c0951_060428_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/94170/3/s_c0951_060428_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/94170/1/s_c0951_060428_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/94170/4/s_c0951_060428_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/94170/5/s_c0951_060428_bibliography.pdf