PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASEDLEARNING (PBL) MELALUI TEKNIK DISKUSI UNTUKMENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGEMUKAKAN PENDAPATSISWA PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKANKEWARGANEGARAAN(Penelitian Tindakan Kelas Di Kelas X-2 SMA Negeri 4 Cimahi)

ABSTRAK KAMIS SRI WAHYUNI. 2010. PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) MELALUI TEKNIK DISKUSI SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGEMUKAKAN PENDAPATAN SISWA (PENELITIAN TINDAKAN KELAS DI KELAS X SMA NEGERI 4 CIMAHI). Berdasarkan hasil wawancara dan observasi dengan guru PKn kelas X.2 di S...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Kamis Sri Wahyuni, - (Author)
Format: Book
Published: 2010-08-09.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:ABSTRAK KAMIS SRI WAHYUNI. 2010. PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) MELALUI TEKNIK DISKUSI SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGEMUKAKAN PENDAPATAN SISWA (PENELITIAN TINDAKAN KELAS DI KELAS X SMA NEGERI 4 CIMAHI). Berdasarkan hasil wawancara dan observasi dengan guru PKn kelas X.2 di SMA Negeri 4 Cimahi terdapat permasalahan yang berkenaan dengan rendahnya kemampuan mengemukakan pendapat siswa. Hal ini tampak dari perilaku siswa yang hanya mendengarkan penjelasan yang diberikan guru, siswa tidak diberikan kesempatan untuk bertanya atau mengemukakan pendapat tentang materi yang diberikan. Selama ini proses pembelajaran PKn di kelas X.2 bersifat teacher centered. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research). Dimana dalam pelaksanaannya, penelitian ini dilakukan dengan 3 siklus, karena dalam siklus ketiga peneliti menganggap tujuan penelitian yang diharapkan telah tercapai melalui penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 4 Cimahi, sedangkan yang menjadi subjek penelitian adalah guru PKn dan siswa kelas X.2. Berdasarkan hasil wawancara, observasi, catatan lapangan dan dokumentasi, yaitu mulai dari observasi awal, siklus I, II, III yang dilakukan di kelas X.2 maka hasil penelitian yang diperoleh dari penelitian ini adalah: (1) ciri-ciri-ciri penerapan model pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning) terdapat pada 7 langkah proses PBL. (2) Tuntutan proses pembelajaran dengan menerapkan model berbasis masalah (problem based learning) terhadap siswa yaitu melatih siswa terampil memecahkan masalah dan melatih siswa agar lebih aktif berpartisipasi dalam mengemukakan pendapat. Sedangkan model PBL menuntut guru sebagai fasilitator untuk mengarahkan siswa mencari dan menemukan solusi yang diperlukan atas masalah yang disajikan. (3) Hambatan dalam penerapan model berbasis masalah (PBL) adalah kurangnya waktu dikarenakan pada tahap presentasi membutuhkan waktu yang luas, dan upaya dalam penerapan model berbasis masalah (PBL) adalah guru berusaha untuk lebih baik menjalankan perannya sebagai fasilitator dengan menciptakan pembelajaran yang interaktif. (4) Penilaian dengan menerapkan model pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning) dilakukan pada saat diskusi kelompok, presentasi dan penilaian tertulis (makalah). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa model Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan kemampuan mengemukakan pendapat siswa. Oleh karena itu, peneliti merekomendasikan bagi pihak terkait untuk mempersiapkan perencanaan pembelajaran dengan baik, menumbuhkan kepercayaan diri siswa agar berani mengemukakan pendapat, memberikan dukungan kelengkapan sarana dan prasarana untuk mendukung terlaksananya proses pembelajaran.
Item Description:http://repository.upi.edu/94221/1/s_pkn_0605819_table_of_content%281%29.pdf
http://repository.upi.edu/94221/2/s_pkn_0605819_chapter1%281%29.pdf
http://repository.upi.edu/94221/3/s_pkn_0605819_chapter3%281%29.pdf
http://repository.upi.edu/94221/4/s_pkn_0605819_chapter5%281%29.pdf
http://repository.upi.edu/94221/5/s_pkn_0605819_bibliography%281%29.pdf