SUPERVISI AKADEMIK DAN PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN GURU PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN (PENJASORKES) DI KABUPATEN PURWAKARTA

Penelitian ini berangkat dari permasalahan tentang kondisi nyata di lapangan bahwa pada umumnya masih terdapat penyimpangan-penyimpangan dalam supervisi (Arikunto,1998). Untuk itu, dewasa ini dikembangkan supervisi pendidikan yang menitikberatkan perhatian pada analisis proses belajar mengajar yang...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Rahayu, Ega Trisna (Author)
Format: Book
Published: 2011-10-24.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini berangkat dari permasalahan tentang kondisi nyata di lapangan bahwa pada umumnya masih terdapat penyimpangan-penyimpangan dalam supervisi (Arikunto,1998). Untuk itu, dewasa ini dikembangkan supervisi pendidikan yang menitikberatkan perhatian pada analisis proses belajar mengajar yang dikenal dengan supervisi akademik. Namun sampai saat ini belum ada penelitian yang mengkaji lebih jelas tentang pelaksanaan supervisi akademik khusus terhadap guru ataupun mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran yang jelas tentang efektivitas pelaksanaan supervisi akademik terhadap guru-guru dalam upaya meningkatkan dan mengembangkan kemampuan mengajar. Penelitian ini menggunakan pendekatan naturalistik kualitatif, dengan sasaran penelitian Disdikpora, SMAN dan SMKN yang ada di Kabupaten Purwakarta. Sesuai dengan pendekatan dan sasaran penelitian serta agar penelitian ini lebih mengarah, maka subyek penelitian ini lebih dipertajam dengan menggunakan teknik purposive sampling. Dengan teknik tersebut maka diperoleh satu pengawas akademik rumpun mata pelajaran Penjasorkes dan 19 guru Penjasorkes dari 14 SMAN serta 5 SMKN di Kabupaten Purwakarta. Hasil penelitian ini secara umum menyimpulkan: 1) kegiatan supervisi akademik yang dilakukan pengawas berjalan sesuai prinsip-prinsip: penetapan tujuan, penggunaan dan penerapan pola, tahapan kegiatan, penggunaan waktu, kegiatan evaluasi dan tindak lanjut. 2) Pola supervisi akademik yang dilakukan pengawas yaitu melalui teknik; (a) teknik diskusi kelompok/rapat supervisi, (b) teknik pertemuan individual, dan (c) teknik kunjungan kelas/lapangan. 3) Respon guru terhadap pola pendekatan supervisi akademik yang dilakukan pengawas sangat positif, hal tersebut terungkap melalui tingginya partisipasi dan perhatian guru dalam melaksanakan setiap tugas yang diberikan pengawas terutama untuk lebih inovatif dan trampil dalam menggunakan metode-metode mengajar, serta meningkatkan penguasaan bahan ajar. 4) Disamping itu pula supervisi akademik pengawas mampu menumbuhkan kemampuan guru terutama dalam hal: (a) perencanaan program belajar mengajar; (b) penguasaan materi pelajaran; (c) pelaksanaan proses belajar mengajar; dan (d) penilaian kemajuan proses belajar mengajar. Sehubungan dengan kesimpulan kesimpulan tersebut, maka saran yang dapat dikemukakan dalam penelitian ini yaitu dengan adanya pelaksanaan supervisi akademik diharapkan kualitas akademik yang dilakukan oleh guru semakin meningkat, karena itu pengembangan kemampuan dalam konteks ini janganlah ditafsirkan secara sempit, semata-mata ditekankan pada peningkatan pengetahuan dan keterampilan mengajar guru, melainkan juga pada peningkatan komitmen, kemauan, dan motivasi guru, sebab dengan meningkatkan kemampuan dan motivasi kerja guru, maka kualitas pembelajaran akan meningkat. This study departs from the problems of the real conditions on the ground that in general there are deviations in supervision (Arikunto, 1998). To that end, today's developed educational supervision which focuses attention on the analysis of teaching and learning process known as academic supervision. But until now there has been no studies that examine more clearly about implementation academic supervision special of teachers or subject Physical Education, Sport and Health. This study aims to gain a clear picture about the effectiveness of the implementation of the academic supervision of the teachers in an effort to improve and develop teaching skills. This study uses a qualitative naturalistic approach, with the goal of the research department of education youth and sports, Public Junior High Schools and Vocational High School District in Purwakarta Regency. In accordance with the approach and objectives of this research and that research is more directed, the subject of this study further sharpened by using purposive sampling technique. With this technique the obtained one clump of subjects of academic supervisors and 19 teachers Penjasorkes Penjasorkes of 14 State High School and Vocational School District 5 in Purwakarta Regency. The results of this study generally concluded that: 1) supervision of activities undertaken academic supervisor goes according to the principles of: goal setting, and application usage patterns, phases of activity, time use, evaluation and follow-up activities. 2) The pattern of academic supervision of inspectors conducted through techniques; (a) engineering group discussions/ meetings supervision (b) the techniques of individual meetings, and (c) engineering class visits/ field. 3) The response of teachers to patterns of academic approach to supervision that supervisors do very positive, it is revealed through the high participation and attention of teachers in carrying out any task assigned supervisors, especially for more innovative and skilled in using teaching methods, teaching materials and to increase mastery. 4) Beside that also supervised by an academic supervisor was able to grow the ability of teachers, especially in terms of: (a) planning of teaching and learning programs, (b) mastery of subject matter, (c) implementation of the learning process, and (d) assessment of the progress of the learning process. In connection with the conclusion that conclusion, then the suggestions can be put forward in this research that with the implementation of the expected academic quality of academic supervision by teachers is increasing, therefore the development of capability in this context should not be interpreted narrowly, solely focused on increasing knowledge and teaching skills of teachers, but also on increasing the commitment, willingness, and motivation of teachers, because by increasing the ability and motivation of teachers, the quality of learning will increase.
Item Description:http://repository.upi.edu/9423/1/t_por_0907704_table_of_contents.pdf
http://repository.upi.edu/9423/2/t_por_0907704_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/9423/3/t_por_0907704_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/9423/4/t_por_0907704_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/9423/5/t_por_0907704_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/9423/6/t_por_0907704_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/9423/7/t_por_0907704_bibliography.pdf