PERKEMBANGAN INDUSTRI KECAP TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DI KECAMATAN MAJALENGKA TAHUN 1970-2005

Skripsi ini berjudul Perkembangan Industri Kecap Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Di Kecamatan Majalengka Tahun 1970-2005. Permasalahan pokok dari penelitian ini adalah Bagaimana industri kecap di Kecamatan Majalengka mampu bertahan menghadapi persaingan dengan kecap lainnya tahun 1970-2...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Santi Susanti Ahyar, - (Author)
Format: Book
Published: 2010-12-30.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_94235
042 |a dc 
100 1 0 |a Santi Susanti Ahyar, -  |e author 
245 0 0 |a PERKEMBANGAN INDUSTRI KECAP TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DI KECAMATAN MAJALENGKA TAHUN 1970-2005 
260 |c 2010-12-30. 
500 |a http://repository.upi.edu/94235/1/s_sej_0602843_table_of_content.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/94235/2/s_sej_0602843_chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/94235/3/s_sej_0602843_chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/94235/4/s_sej_0602843_chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/94235/5/s_sej_0602843_bibliografy.pdf 
520 |a Skripsi ini berjudul Perkembangan Industri Kecap Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Di Kecamatan Majalengka Tahun 1970-2005. Permasalahan pokok dari penelitian ini adalah Bagaimana industri kecap di Kecamatan Majalengka mampu bertahan menghadapi persaingan dengan kecap lainnya tahun 1970-2005. Penelitian ini menggunakan metode historis yang meliputi empat tahapan yaitu heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Untuk memperdalam analisis terhadap fakta-fakta yang terkumpul, penulis menggunakan pendekatan interdisipliner dengan menempatkan sejarah sebagai ilmu utama dibantu dengan ilmu sosial lain seperti sosiologi dan ekonomi. Adapun teknik yang dipergunakan untuk pengumpulan data, penulis mempergunakan teknik wawancara yang didukung studi litelatur, dikarenakan sumber litelatur yang secara khusus membahas tentang permasalahan yang dikaji kurang tersedia. Oleh karena itu, penulis lebih mengedepankan wawancara untuk merekam memori yang dimiliki secara kolektif oleh masyarakat Kecamatan Majalengka terutama yang berhubungan dengan perkembangan industri kecap. Kecamatan Majalengka merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi dalam pengembangan perekonomian, yaitu adanya industri kecil yang bergerak dalam industri pengolahan kecap yang telah ada sejak awal abad ke-20. Dilihat dari letak geografis merupakan daerah yang memiliki potensi untuk mengembangkan usaha ini, karena lokasi pabrik yang tidak jauh dari pusat kota, sehingga memberikan kemudahan dalam memasarkan hasil produksi. Industri kecap merupakan industri keluarga yang diwariskan secara turun temurun dari generasi satu ke generasai selanjutnya, sehingga keberadaan industri ini tetap bertahan sampai sekarang. Perkembangannya industri tersebut mengalami dinamika yang pasang surut. Dimulai pada tahun 1970 kecap Majalengka mulai dikenal oleh masyarakat luas, sehingga usaha pengolahan kecap terus berkembang karena keterampilan pengusaha dan pekerja selama memproduksi kecap, sehingga dalam perkembangannya mengalami peningkatan baik dalam jumlah produksi maupun pemasaran. Pada perkembangan selanjutnya, pertengahan 1990-an sampai dengan tahun 2005 industri kecap mengalami penurunan baik dalam bidang produksi yang menyebabkan menyempitnya wilayah pemasaran, karena banyaknya kecap yang berskala nasional beredar di pasaran. Eksistensi industri kecap sampai sekarang tidak terlepas dari peranan pengusaha yang memiliki jiwa kewirausahaan dengan melakukan berbagai kreativitas dan inovasi yang dikembangkan pengusaha dengan memodifikasi kecap Majalengka dalam berbagai kemasan dan ukuran sesuai dengan kondisi pasar. Keberadaan industri kecap di Kecamatan Majalengka ternyata mampu memberikan kontribusi bagi perubahan kehidupan sosial ekonomi masyarakat sekitar. Perubahan sosial masyarakat dapat dilihat dari beberapa hal, seperti: perubahan pekerjaan dari petani menjadi pekerja industri kecap. Perubahan tersebut akan berimbas pada etos kerja yang lebih mengedepankan kreativitas, dan inovasi dalam mempertahankan industri kecap sehingga mampu bersaing dengan produk-produk kecap nasional. Selain itu juga lahirnya stratifikasi sosial yang berpengaruh juga pada gaya hidup masyarakat menjadi lebih konsumtif. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/94235/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/94235  |z Link Metadata