PENGGUNAAN MEDIA HURUF TIMBUL DALAMMENINGKATKAN KEMAMPUAN BELAJAR MEMBACAPERMULAAN ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS D2DI SLB ROJA KATAPANG KABUPATEN BANDUNG

Membaca mempunyai peranan sosial yang amat penting dalam kehidupan manusia termasuk bagi anak tunagrahita ringan itu sendiri, karena membaca merupakan suatu alat komunikasi yang sangat diperlukan individu dalam mengembangkan potensi dirinya maupun dalam berinteraksi dengan dunia disekelilingnya. Mel...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Euis Resnawati, - (Author)
Format: Book
Published: 2009-02-12.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Membaca mempunyai peranan sosial yang amat penting dalam kehidupan manusia termasuk bagi anak tunagrahita ringan itu sendiri, karena membaca merupakan suatu alat komunikasi yang sangat diperlukan individu dalam mengembangkan potensi dirinya maupun dalam berinteraksi dengan dunia disekelilingnya. Melalui membaca pula berbagai bidang studi akan dikuasai seseorang. Dalam meningkatkan kemampuan membaca permulaan diperlukan metode, diantaranya metode suku kata. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah metode suku kata dapat meningkatkan kemampuan membaca permulaan anak tunagrahita ringan? Dalam pengertian lain apakah penerapan dari metode ini, kemampuan anak dalam membaca akan menjadi lebih baik atau bahkan sebaliknya. Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan metode suku kata dalam meningkatkan kemampuan membaca permulaan pada anak tunagrahita ringan. Penelitian ini menggunakan metode Eksperimen Single Subjek Research dengan desain A-B-A'-B', yang mana pada baseline-1 (A) dilakukan sebanyak tiga sesi dengan masing-masing waktu setiap sesinya 30 menit, baseline-1 ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan awal anak dalam membaca permulaan, setelah diperoleh data yang stabil pada kondisi baseline-1 maka dilakukan intervensi-1 (B) dengan target behaviornya kemampuan membaca permulaan. Intervensi ini dilakukan sebanyak lima sesi dan setiap sesinya berdurasi selama 30 menit. Setelah dilakukan intervensi-1 maka dilakukan tindak lanjut pada baseline-2 (A') yang mana kondisi ini dilakukan sebanyak tiga sesi dengan waktu yang sama seperti baseline-1 (A), selanjutnya untuk memperkuat kontrol dari intervensi-1 maka dilakukan intervensi-2 (B') sebanyak lima sesi dengan masing-masing waktu untuk setiap sesinya selama 30 menit. Penelitian ini menggunakan dua subjek anak tunagrahita ringan KN dan MM, kelas V - VI C SLB C YPLAB Bandung. Dari analisis data diperoleh hasil bahwa kemampuan membaca permulaan meningkat dan ditunjukkan pada Mean level dari 43,1 % menjadi 80,78 %, sedangkan MM Mean levelnya dari 43,3 % menjadi 83,44 %. Data tersebut mengindikasikan bahwa pengaruh metode suku kata dapat meningkatkan kemampuan membaca permulaan pada subjek KN dan MM. Dengan demikian penerapan metode suku kata dapat direkomendasikan sebagai alternatif dalam melakukan intervensi untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan pada anak tunagrahita ringan yang telah diteliti.
Item Description:http://repository.upi.edu/94246/2/s_plb_0610284_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/94246/3/s_plb_0610284_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/94246/2/s_plb_0610284_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/94246/2/s_plb_0610284_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/94246/1/s_plb_0610284_bibliography.pdf