"DAMPAK PENERAPAN PELATIHAN KOMPLEX TRAINING TERHADAP PENINGKATAN KEMAMOUAN SPEED"

Latar belakang penelitian ini adalah mengkaji lebih dalam tentang dampak pola Penerapan Pelatihan Complex Training yang dirancang dengan menggunakan metode dan bentuk-bentuk latihan yang gerakan secara bervariasi dan dalam hal ini peneliti akan lebih spesifik kepada salah satu komponen fisik yaitu k...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Andri Januar, - (Author)
Format: Book
Published: 2011-10-27.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_94279
042 |a dc 
100 1 0 |a Andri Januar, -  |e author 
245 0 0 |a "DAMPAK PENERAPAN PELATIHAN KOMPLEX TRAINING TERHADAP PENINGKATAN KEMAMOUAN SPEED" 
260 |c 2011-10-27. 
500 |a http://repository.upi.edu/94279/1/s_kor_0704022_tabel_of_content.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/94279/2/s_kor_0704022_chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/94279/3/s_kor_0704022_chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/94279/4/s_kor_0704022_chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/94279/5/s_kor_0704022_bilbiograpy.pdf 
520 |a Latar belakang penelitian ini adalah mengkaji lebih dalam tentang dampak pola Penerapan Pelatihan Complex Training yang dirancang dengan menggunakan metode dan bentuk-bentuk latihan yang gerakan secara bervariasi dan dalam hal ini peneliti akan lebih spesifik kepada salah satu komponen fisik yaitu kecepatan (speed), Pelatihan Complex Training masih relatif jarang dilakukan dalam pelatihan fisik di Indonesia. Secara khusus penelitian ini bertujuan melihat hasil kebermaknaan dari penerapan pelatihan complex training terhadap peningkatan kemampuan speed. Melalui sprint 20 meter dash sprint tes kemampuan speed akan di uji. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Adapun pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh jumlah populasi yang ada, dengan jumlah sampel sebanyak 12 orang dari pemain futsal puteri UPI Bandung sebanyak 12 orang. Tes awal dan tes akhir akan dilakukan untuk melihat perkembangan dari hasil perlakuan pelatihan. Setelah dilakukan pengolahan dan analisis data dari hasil penelitian menentukan bahwa : (1). Rata-rata meningkat 3,60 menjadi 3,59 detik (meningkat 0,01 detik). (2). t hitung (lebih kecil dari t tabel, maka Ho diterima dan Hi (hipotesis penelitian/hipotesis kerja) ditolak yang berarti bahwa pelatihan Complex training tidak memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan kemampuan Speed. Namun terjadi perubahan peningkatan dari hasil tes awal dengan tes akhir yang lebih baik. Jika melihat hasil penelitan maka disarankan untuk pelatih agar sasaran latihan menjadi terarah sesuai dengan kebutuhan komponen fisik masing-masing yang diperlukan,sehingga harus dilakukan pelatihan complex training secara spesifik kepada gerakan-gerakan latihan kekuatan atau program latihan speed secara bertahap, sistematis bahwa jika ingin meningkatkan kemampuan speed yang eksklusif harus melalui pelatihan beban (weight training) yang spesifik dan ditujukan pada kekuatan maksimal melalui koordinasi intramuscular kelompok otot (neural activation) terlebih dahulu agar dapat menghasil daya yang lebih eksplosif. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/94279/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/94279  |z Link Metadata