PERBEDAAN KONSENTRASI BELAJAR SISWA SMAN 6 BANDUNG BERDASARKAN KEBISINGAN ARUS LALU LINTAS

• Main Author: Norie Nurlatifah, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2009-12-14.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/94340/2/s_tb_057052_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/94340/3/s_tb_057052_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/94340/1/s_tb_057052_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/94340/4/s_tb_057052_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/94340/3/s_tb_057052_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General)

Konsentrasi merupakan hal yang ppenting dalam proses belajar mengajar agar tujuan pendidikan dapat tercapai secara maksimal dengan hasil belajar sebagai ukuran tercapainya tujuan pendidikan. Faktor lingkungan yang mempengaruhi konsentrasi belajar salah satunya adalah suara (kebisingan). Salah satu sumber kebisingan potensial adalah kebisingan jalan raya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan konsentrasi belajar siswa SMAN 6 Bandung berdasarkan kebisingan arus lalu lintas. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Responden dari penelitian ini adalah siswa kelas X-7 dan X-4 di SMA Negeri 6 Bandung. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik tes (pengukuran), untuk mengetahui tingkat kebisingan ruang kelas yang diakibatkan oleh arus lalu lintas, dan teknik angket untuk mengetahui konsentrasi belajar siswa di SMA Negeri 6 Bandung. Selain itu dilakukan studi kepustakaan sebagai landasan teori. Teknik analisis data yang dilakuan ialah uji statistik parametrik setelah diketahui bahwa variabel X berdistribusi normal, Hasil penelitian menunjukan bahwa kelas X-7 yang memiliki jarak titik ukur ±8,5 m dari jalan raya mempunyai nilai rata-rata tingkat kebisingan 76,4 dB. Nilai tersebut lebih tinggi bila dibandingkan dengan nilai rata-rata tingkat kebisingan kelas X-4 yang memiliki jarak titik ukur ±19,5 m dari jalan raya yaitu sebesar 68,8 dB. Kelas dengan tingkat kebisingan tinggi yaitu kelas X-7 memiliki nilai rata-rata konsentrasi belajar lebih rendah bila dibandingkan dengan kelas X-4 yang memiliki tingkat kebisingan sedang atau lebih rendah dari kelas X-7. Dimana nilai rata-rata kelas X-7 sebesar 115,03 dan kelas X-4 sebesar 117,32. Hasil hipotesis menunjukan bahwa tingkat konsentrasi belajar siswa pada kelas dengan tingkat kebisingan tinggi adalah rendah, dan kelas dengan tingkat kebisingan sedang memiliki tingkat konsentrasi belajar yang tinggi. Dapat disimpulkan bahwa kebisingan mempengaruhi konsentrasi belajar