DAMPAK PENERAPAN PELATIHAN COMPLEX TRAINING TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN KELINCAHAN GERAK (AGILITY)

Pelatihan complex training merupakan suatu metode latihan yang didalam metode latihannya menggabungkan dua metode latihan yang saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya. Kedua metode latihan tersebut yaitu metode peningkatan kekuatan maksimal melalui perbaikan koordinasi intramuscular melalui...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Sugiah Nugraha, - (Author)
Format: Book
Published: 2011-10-27.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Pelatihan complex training merupakan suatu metode latihan yang didalam metode latihannya menggabungkan dua metode latihan yang saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya. Kedua metode latihan tersebut yaitu metode peningkatan kekuatan maksimal melalui perbaikan koordinasi intramuscular melalui metode neural activation method dan metode latihan plyometric. Kelincahan merupakan salah satu komponen kondisi fisik yang mempunyai pengertian bahwa seseorang yang lincah adalah seseorang yang mampu bergerak secara cepat dan tepat serta mampu merubah arah dengan tanpa kehilangan kesimbangan tubuhnya disaat yang bersamaan. Untuk melakukan gerakan yang cepat dan tepat serta merubah arah secara cepat tentunya dibutuhkan kekuatan otot yang kuat dan power yang cepat (eksplosif). Penelitian ini diajukan penulis dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana dampak penerapan pelatihan complex training terhadap peningkatan kemampuan kelincahan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Sedangkan, untuk teknik pengambilan sampel penelitiannya sendiri peneliti menggunakan teknik sampel jenuh. Populasi dalam penelitian ini adalah pemain futsal puteri tingkat perguruan tinggi yang menjadi anggota UKM futsal puteri Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yaitu sebanyak 12 orang. Instrumen penelitian yang digunakan berupa program latihan untuk pelatihan complex training dan alat ukur yang digunakan untuk mengetahui kemampuan kelincahan (agility) yaitu : Tes shuttle run 5 x 4 m. Berdasarkan rumusan permasalahan dan tujuan penulis, maka hipotesis yang penulis ajukan yaitu terdapat dampak yang signifikan terhadap kemampuan kelincahan (agility) dari penerapan pelatihan complex training. Dari hasil pengolahan dan analisis data diperoleh kesimpulan yaitu kemampuan kelincahan pemain futsal putri UPI meningkat. Oleh karena itu penulis dapat menarik kesimpulan bahwa pelatihan complex training ternyata memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan kemampuan kelincahan (agility). Berdasarkan hasil penelitian maka disarankan kepada para pelatih untuk memberikan pelatihan complex training secara bertahap, sistematis sesuai dengan kebutuhan periodisasi dan tuntutan tujuan latihan. Apabila dilakukan penelitian lebih lanjut, diharapkan peneliti lebih variatif dalam pengembangan metode latihan complex training ini.
Item Description:http://repository.upi.edu/94377/1/s_kor_0606737_tabel_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/94377/2/s_kor_0606737_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/94377/3/s_kor_0606737_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/94377/4/s_kor_0606737_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/94377/5/s_kor_0606737_bibliograpy.pdf