PENGARUH BIAYA PEMUTUSAN SAMBUNGAN ALIRAN LISTRIK TERHADAP PIUTANG PENJUALAN TENAGA LISTRIK PADA PT. PLN (Persero) UNIT PELAYANAN DAN JARINGAN BANDUNG

• Main Author: Ghyta Eka Puspita, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2010-12-01.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/94389/4/s_pem_055448_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/94389/5/s_pem_055448_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/94389/2/s_pem_055448_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/94389/1/s_pem_055448_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/94389/3/s_pem_055448_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General)

PT PLN (Persero) sebagai salah satu perusahaan milik pemerintah yang memberikan jasa ketenagalistrikan kepada seluruh lapisan masyarakat dengan menggunakan sistem pasca bayar sehingga menimbulkan piutang. Permasalahan terjadi pada saat pelanggan tidak membayar tagihan tepat pada waktunya, maka perusahaan akan memutuskan aliran listrik atau dikenal dengan kegiatan pemutusan sambungan aliran listrik (tusbung). Kegiatan tersebut pada akhirnya bertujuan untuk mengurangi nilai piutang penjualan tenaga listrik yang menjadi tanggungan perusahaan, dan dalam hal ini perusahaan harus mengeluarkan sejumlah biaya untuk melakukan pemutusan sambungan aliran listrik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana tingkat biaya pemutusan sambungan aliran listrik yang dikeluarkan perusahaan, mengetahui tingkat piutang penjualan tenaga listrik yang menjadi beban perusahaan dan mengetahui pengaruh biaya pemutusan sambungan aliran listrik terhadap piutang penjualan tenaga listrik pada PT PLN (Persero) Unit Pelayanan dan Jaringan Bandung. Objek dari penelitian ini adalah PT PLN (Persero) Unit Pelayanan dan Jaringan Bandung. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah biaya pemutusan sambungan aliran listrik (X) dan variabel terikat pada penelitian ini adalah piutang penjualan tenaga listrik (Y). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif-verifikatif, dengan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel selama 48 bulan, mulai dari tahun 2005-2008. Adapun teknik untuk menganalisis data yang digunakan adalah regresi linear sederhana dan korelasi product moment. Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui trend biaya pemutusan sambungan aliran listrik mengalami peningkatan setiap tahunnya kecuali pada tahun 2007 mengalami penurunan, sedangkan piutang penjualan tenaga listrik mengalami trend penurunan setiap tahunnya kecuali tahun 2007 mengalami peningkatan, dan terdapat pengaruh antara Biaya Pemutusan Sambungan Aliran Listrik terhadap Piutang Penjualan Tenaga Listrik. Oleh karena itu, penulis menyarankan agar perusahaan selalu konsisten melakukan kegiatan pemutusan sambungan aliran listrik untuk mengurangi tingkat piutang penjualan tenaga listrik.