PENGARUH BAURAN RITEL (RETAILING MIX) TERHADAPKEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN : SURVEI PADA KONSUMEN MINIMARKET YOMART CABANG LEUWIPANJANG-BANDUNG
Pertumbuhan industri ritel dari tahun ke tahun mengalami kenaikan sampai 3% per tahunnya (Ritelindo, 2009), hal ini membuat persaingan yang menjadi ketat antar peritel. Khusus pada sektor minimarket, persaingan terlihat lebih ketat karena jumlahnya paling banyak dibandingkan jenis ritel yang lain. O...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2010-12-01.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Pertumbuhan industri ritel dari tahun ke tahun mengalami kenaikan sampai 3% per tahunnya (Ritelindo, 2009), hal ini membuat persaingan yang menjadi ketat antar peritel. Khusus pada sektor minimarket, persaingan terlihat lebih ketat karena jumlahnya paling banyak dibandingkan jenis ritel yang lain. Oleh karena itu, mau tidak mau semua peritel harus mampu memanfaatkan kesempatan dan peluang yang ada serta bekerja keras dengan mengembangkan strategi pemasaran yang tepat dibandingkan pesaingnya. Penulis mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi oleh Yomart Leuwipanjang adalah rendahnya tingkat keputusan pembelian. Fenomena ini didukung dengan rendahnya tingkat pembelian dibandingkan kedua cabang Yomart lain dalam satu wilayah. Adapun data yang menguatkan dugaan kurangnya minat membeli dari konsumen adalah masih rendahnya persepsi konsumen terhadap kinerja Yomart (Mix, 2009) serta semakin menurunnya jumlah pendapatan yang diterima Yomart Leuwipanjang di tahun 2009. Hal ini mendorong Yomart Leuwipanjang untuk menciptakan program-program pemasaran yang dapat memenangkan persaingan, di antaranya adalah melalui strategi bauran ritel dengan kelima faktornya untuk meningkatkan keputusan pembelian konsumen. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka diadakan penelitian mengenai Pengaruh Program Bauran Ritel (Retailing Mix) Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen. Penelitian ini mengambil objek Konsumen Minimarket Yomart Cabang Leuwipanjang dengan alasan Yomart Leuwipanjang merupakan salah satu cabang telah berdiri cukup lama dikawasan pasar yang strategis, persaingan cukup ketat dan konsumen yang beragam. Variabel bebas (X) dalam penelitian ini adalah bauran ritel dengan dimensi place (X1.1), merchandise (X1.2), promotion (X1.3), pricing (X1.4), dan people (X1.5) dan untuk variabel terikat (Y) adalah Keputusan pembelian. Penelitian ini menggunakan metode explanatory survey. Karena penelitian ini dilakukan dalam kurun waktu kurang dari satu tahun maka penelitian ini menggunakan cross sectional method. Data yang digunakan adalah dari data primer dan data sekunder, sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah path analysis. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa strategi bauran ritel Yomart Leuwipanjang tergolong dalam kategori sedang. Dari hasil perhitungan path analysis diketahui adanya pengaruh dari strategi bauran ritel terhadap keputusan pembelian konsumen Yomart Leuwipanjang berada pada kategori kuat dengan signifikan sebesar 69,6%. Oleh karena itu, saran untuk Yomart cabang Leuwipanjang hendaknya meningkatkan strategi bauran ritel sebagai salah satu strategi pemasaran untuk meningkatkan keputusan pembelian. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/94403/3/s_pem_055413_table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/94403/3/s_pem_055413_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/94403/1/s_pem_055413_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/94403/4/s_pem_055413_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/94403/2/s_pem_055413_bibliography.pdf |