PENGARUH MEDIA INTERAKTIF DALAM MENINGKATKANKEMAMPUAN MENGKLASIFIKASIKAN BANGUN DATARPADA ANAK TUNAGRAHITA SEDANG
Dalam pembelajaran bagi anak tunagrahita sedang di sekolah, materi yang diberikan hendaknya disesuaikan dengan tahap perkembangan kognitifnya. Kemampuan mengklasifikasi merupakan prerequisite skill sebelum anak mempelajari kemampuan berhitung. Bagi anak tunagrahita sedang, kemampuan mengklasifikasi...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
2008-05-15.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Link Metadata |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Dalam pembelajaran bagi anak tunagrahita sedang di sekolah, materi yang diberikan hendaknya disesuaikan dengan tahap perkembangan kognitifnya. Kemampuan mengklasifikasi merupakan prerequisite skill sebelum anak mempelajari kemampuan berhitung. Bagi anak tunagrahita sedang, kemampuan mengklasifikasi akan menjadi abstrak jika guru menjelaskan tanpa alat bantu media pembelajaran. Oleh karena itu diperlukan sebuah media yang dapat membantu guru didalam mengajarkan hal tersebut. Media interaktif dapat dijadikan salah satu media pembelajaran dalam mengajarkan kemampuan mengklasifikasikan bangun datar pada anak tunagrahita sedang. Media ini mampu memvisualisasikan suatu yang abstrak, dengan tampilan gambar, warna yang lebih menarik dan mendorong anak untuk aktif dalam proses pembelajaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan subjek penelitian tunggal atau dikenal dengan istilah Single Subject Research. Disain yang digunakan adalah disain A-B-A yang memiliki tiga fase yaitu: A-1(baseline 1), B (intervensi), A-2 (baseline 2). Penelitian dilakukan pada salah satu anak tunagrahita sedang di SLB-C Purnama Asih. Penyajian data diolah dan dianalisis dengan menggunakan statistic deskriptif yang sederhana. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan kemampuan mengklasifikasikan bangun datar pada anak tunagrahita sedang. Hal ini terlihat dari mean level presentase pada fase baseline 1 (A-1) sebesar 51,28% dan intervensi (B) sebesar 80,22%. Sedangkan ketika dilakukan baseline 2(A-2) mean level turun menjadi 64,1%. Dari hasil keseluruhan pengolahan dan analisis data dapat disimpulkan bahwa media interaktif memberikan pengaruh yang positif terhadap peningkatan kemampuan mengklasifikasikan bangun datar pada anak tunagrahita sedang. |
|---|---|
| Item Description: | http://repository.upi.edu/94439/2/s_plb_034617_table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/94439/3/s_plb_034617_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/94439/4/s_plb_034617_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/94439/1/s_plb_034617_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/94439/3/s_plb_034617_bibliography.pdf |