ASPEK-ASPEK BAYAN DALAM AL-QURAN SURAT YUSUF DAN IMPLIKASINYA DALAM PENGAJARAN

merupakan bagian dari Ilmu Balaghah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aspek-aspek bayan mana saja yang terdapat dalam surat Yusuf dan peranannya terhadap pengajaran ilmu Balaghah, agar pelajar, khususnya mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Arab UPI dapat menjadikan ayat al-Qur`an sebagai su...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Fajar Faqih Ainun Najib, - (Author)
Format: Book
Published: 2008-08-20.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:merupakan bagian dari Ilmu Balaghah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aspek-aspek bayan mana saja yang terdapat dalam surat Yusuf dan peranannya terhadap pengajaran ilmu Balaghah, agar pelajar, khususnya mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Arab UPI dapat menjadikan ayat al-Qur`an sebagai sumber utama dalam proses belajar mengajar ilmu Balaghah, terutama dalam membuat contoh kalimat yang didalamnya terdapat uslub bayan. Populasi dalam penelitian ini adalah Surat Yusuf, sedangkan sampel yang digunakan adalah aspek bayan dalam Alquran surat Yusuf. Metode yang peneliti gunakan adalah analisis deskriptif, dengan instrumen studi kepustakaan (library research), dengan membaca semua buku dan sumber-sumber yang berhubungan dengan penelitian ini dan menukil semua pendapat para ahli untuk dijadikan landasan teoritis, dan pendekatannya bersifat kualitatif. Setelah peneliti mengolah data-data penelitian mengenai bayan, peneliti mendapatkan macam-macam bayan dalam surat Yusuf, yaitu; tasybih baliigh, jenis ini terdapat pada ayat 4. Isti`aarah terdapat pada ayat 4, 84, 87 dan 92. Majaz terdapat pada ayat 14, 36, 80, 82 dan 99. Dan kinayah terdapat pada ayat 9 dan 31. Dengan demikian jumlah aspek (uslub bayan) dalam surat Yusuf ada 12 buah. Uslub yang paling banyak terdapat dalam surat Yusuf adalah Majaz Mursal, yaitu sebanyak 4 buah. Metode pengajaran yang dapat diambil untuk pengajaran adalah metode cerita (qisshah), perumpamaan, tanya jawab, dan hikmah. Pengajar disarankan untuk tidak terlalu bersikap subyektif, walaupun terkadang sikap itu penting juga untuk membedakan mana pelajar yang pantas mendapatkan nilai tinggi, mana yang tidak.
Item Description:http://repository.upi.edu/94464/1/s_c0451_040409_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/94464/2/s_c0451_040409_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/94464/2/s_c0451_040409_chapter5.pdf