ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGANSEBELUM DAN SESUDAH MERGERPADA PT. BANK MANDIRI (Persero) Tbk.

Bank sebagai salah satu institusi yang sangat penting peranannya dalam perekonomian, juga bertugas sebagai penghimpun dana dari masyarakat. Oleh sebab itu bisnis perbankan harus dikelola secara konservatif, sebab dana yang ada di perbankan adalah dana masyarakat. Namun kenyataannya perbankan di Indo...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Helga O.J.L Toruan, - (Author)
Format: Book
Published: 2009-12-01.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Bank sebagai salah satu institusi yang sangat penting peranannya dalam perekonomian, juga bertugas sebagai penghimpun dana dari masyarakat. Oleh sebab itu bisnis perbankan harus dikelola secara konservatif, sebab dana yang ada di perbankan adalah dana masyarakat. Namun kenyataannya perbankan di Indonesia banyak yang miss-management dalam mengelola asset, bahkan efisiensi sistem perbankan yang masih rendah, sehingga industri perbankan tidak mampu lagi menjalankan tugasnya sesuai fungsinya. Masalah-masalah tersebut juga dialami oleh bank milik pemerintah (BUMN) seperti Bank Bumi Daya (BBD), Bank Dagang Negara (BDN), Bank Ekspor Impor (Bank Exim), dan Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo) pada tahun 1998. Kinerja keuangan keempat bank ini cukup buruk dan hampir mengalami kebangkrutan, khususnya kinerja profitabilitas dan solvabilitas dari tahun 1996-1998 (menjelang krisis moneter). Pemerintah selaku pemegang otoritas tertinggi dalam mengendalikan sistem perekonomian sekaligus pemilik BUMN, mengambil kebijakan melakukan merger terhadap keempat bank tersebut menjadi PT.Bank Mandiri (Persero) Tbk. dengan harapan dapat tetap berdiri sehingga mampu menyokong perekonomian Negara. Berdasarkan permasalahan tersebut maka diadakan penelitian lebih jauh mengenai perbandingan kinerja keuangan PT.Bank Mandiri (Persero) Tbk sebelum dan sesudah merger selama sembilan tahun terakhir, dilihat dari kinerja profitabilitas (rasio ROA dan ROE) dan solvabilitas (rasio DER dan DTAR). Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis dan juga pendekatan studi kasus. Yang menjadi sampel pada penelitian ini adalah kinerja keuangan profitabilitas dan solvabilitas PT.Bank Mandiri (Persero) Tbk. sebelum merger (6 tahun) dan sesudah merger (9 tahun). Data yang digunakan adalah data sekunder, sedangkan teknik analisa data yang digunakan adalah dengan cara menganalisis dan menggunakan pengujian statistik uji beda dua mean populasi - dua sampel independen berukuran kecil (n1 < 30 dan n2 < 30). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja keuangan PT.Bank Mandiri (Persero) Tbk., khususnya kinerja profitabilitas dan solvabilitas sebelum dan sesudah merger menunjukkan perbedaan, dan diperoleh hasil bahwa kinerja profitabilitas dan solvabilitas bank sesudah dilakukan merger menunjukkan kecenderungan semakin membaik/mengalami peningkatan dibandingkan sebelum melakukan merger.
Item Description:http://repository.upi.edu/94471/2/s_pem_044436_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/94471/4/s_pem_044403_chapter1%281%29.pdf
http://repository.upi.edu/94471/1/s_pem_044403_chapter3%281%29.pdf
http://repository.upi.edu/94471/3/s_pem_044403_chapter5%281%29.pdf
http://repository.upi.edu/94471/3/s_pem_044403_bibliography%281%29.pdf