MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA BAHASA ARAB MELALUI PENGGUNAAN TEKNIK BRAINSTORMING
Esensi bahasa adalah berbicara (berkomunikasi). Bahasa saat ini merupakan sesuatu yang dianggap penting akan keberadaan dan peranannya hal ini bisa dilihat dari semakin banyak orang mempelajarinya. Bahasa merupakan suatu alat komunikasi yang bisa dinikmati oleh semua makhluk dibelahan muka bumi ini,...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
2009-11-04.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Link Metadata |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Esensi bahasa adalah berbicara (berkomunikasi). Bahasa saat ini merupakan sesuatu yang dianggap penting akan keberadaan dan peranannya hal ini bisa dilihat dari semakin banyak orang mempelajarinya. Bahasa merupakan suatu alat komunikasi yang bisa dinikmati oleh semua makhluk dibelahan muka bumi ini, karena dengan bahasa kita akan mengetahui berbagai macam informasi. Kosa kata sebagai salah satu unsur bahasa memegang peranan penting dalam kegiatan komunikasi, melalui kata-kata kita dapat mengekspresikan pikiran, gagasan, serta perasaan terhadap orang lain. Penelitian ini bertolak dari anggapan bahwa kemampuan berbicara berpengaruh besar pada kualitas lulusan sebagai mahluk sosial . Keduanya mempunyai hubungan yang sangat erat karena peranan ketrampilan berbahasa yang salah satunya adalah berbicara memegang peranan penting dalam menciptakan sumber daya manusia yang unggul. Anggapan ini menarik perhatian peneliti untuk mengetahui bagaimana untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa, dalam hal ini peneliti menggunakan metode brainstorming sebagai metode pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan berbicara bahasa arab. Hal-hal penting yang perlu diketahui dalam penelitian ini adalah bagaimana pembelajaran dengan menggunakan metode brainstorming dan kemampuan berbicara. Peneliti menggunakan metode brainstorming dalam mencapai keterampilan berbicara karena metode brainstorming merupakan metode yang lebih menekankan pada bagaimana murid berfikir kreatif dalam menggungkapkan ide dengan menggunakan bahasa arab yang akhirnya mendorong pada keterampilan berbicara siswa. Upaya pemecahan masalah dilakukan dengan melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dua siklus. Setiap siklusnya penelitian ini terdiri dari tahapan berikut: (1) perencanaan, yang meliputi kegiatan analisis faktor penyebab dan penetapan tindakan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) Pengumpulan data (pengamatan), dan analisis efektivitas tindakan (refleksi) Metode yang digunakan adalah metode penelitian tindakan kelas, adapun populasinya adalah siswa kelas 11 MA pesantren albasyariayah bandung, dan sampelnya adalah siswa kelas 11 mak putra MA pesantren albasyariayah bandung semester genap tahun ajaran 2008/2009 dengan jumlah sampel sebanyak 20 orang. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan instrument penelitian berupa tes,angket, lembar observasi dan jurnal siswa Untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan dalam pembelajaran berbicara dengan menggunakan brainstorming.semuanya di jelaskan secara deskriptif berdasarkan perhitungan data tiap siklus dan Hasil perhitungan menunjukkan bahwa adanya peningkatan. |
|---|---|
| Item Description: | http://repository.upi.edu/94533/2/s_c0451_056367_table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/94533/3/s_c0451_056367_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/94533/1/s_c0451_056367_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/94533/4/s_c0451_056367_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/94533/3/s_c0451_056367_bibliography.pdf |