PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIK DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALITIK

• Main Author: Hidayat, Edi (Author)
• Format: Book
• Published: 2009-12-11.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/9455/7/t_mtk_0601288_table_of_contents.pdf; http://repository.upi.edu/9455/2/t_mtk_0601288_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/9455/3/t_mtk_0601288_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/9455/4/t_mtk_0601288_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/9455/5/t_mtk_0601288_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/9455/6/t_mtk_0601288_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/9455/1/t_mtk_0601288_bibliography.pdf
• Keywords: LA History of education

Penelitian ini bertujuan menerapkan suatu pendekatan pembelajaran matematika realistik, sedangkan akibat yang dilihat adalah peningkatan kemampuan komunikasi matematik dan kemandirian belajar siswa yang berada pada sekolah menengah pertama. Tujuan lainnya adalah mendeskripsikan aktivitas siswa selama pembelajaran dan tanggapan guru terhadap pembelajaran dengan pendekatan matematika realistik. Desain penelitian eksperimen yang digunakan adalah desain dua kelompok kontrol pretes-postes. Kelompok eksperimen memperoleh pembelajaran dengan pendekatan matematika realistik dan kelompok kontrol memperoleh pembelajaran langsung. Untuk mendapatkan data penelitian digunakan instrumen berupa tes kemampuan komunikasi matematik, skala kemandirian belajar siswa, pedoman wawancara, dan format observasi. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII SMPN 4 Tasikmalaya dengan mengambil sampel dua kelas sebagai kelompok eksperimen dan kontrol yang dilakukan dengan cara acak kelas. Analisis data dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif. Analisis kuantitatif dilakukan terhadap hasil tes kemampuan komunikasi matematik dan kemandirian belajar siswa. Analisis kualitatif dilakukan untuk menelaah aktivitas siswa selama pembelajaran dan pandangan guru terhadap pembelajaran yang diberikan. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan komunikasi matematik siswa yang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan matematika realistik lebih baik dibandingkan dengan peningkatan kemampuan komunikasi matematik siswa yang memperoleh pembelajaran langsung. Begitu pula pada aspek kemandirian belajar, peningkatan kemandirian belajar siswa yang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan matematika realistik lebih baik dibandingkan dengan peningkatan kemandirian belajar siswa yang memperoleh pembelajaran langsung. Pembelajaran dengan pendekatan matematika realistik memperlihatkan keaktifan dan keterlibatan siswa dalam pembelajaran. Guru mempunyai pandangan positif terhadap pembelajaran dengan pendekatan matematika realistik. Pembelajaran dengan menggunakan pendekatan matematika realistik berhasil menciptakan suasana belajar yang lebih kondusif dibandingkan dengan pembelajaran langsung dalam hal mengembangkan kemampuan komunikasi matematik, kemandirian belajar siswa, meningkatkan keaktifan siswa, dan membangun sikap positif.