STRUKTUR DAN NILAI PENDIDIKAN DRAMA TRADISIONAL BESUTAN DAN MODEL BAHAN PEMBELAJARAN SASTRA DI MADRASAH ALIYAH NEGERI JOMBANG
Permasalahan dalam penelitian ini berhubungan dengan struktur drama tradisional Besutan, nilai pendidikan yang terkandung dalam cerita tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan hal-hal yang berkaitan dengan permasalahan tersebut. Teori yang digunakan untuk menganali...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
2011-06-30.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Link Metadata |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Permasalahan dalam penelitian ini berhubungan dengan struktur drama tradisional Besutan, nilai pendidikan yang terkandung dalam cerita tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan hal-hal yang berkaitan dengan permasalahan tersebut. Teori yang digunakan untuk menganalisis data berkaitan dengan ilmu sastra, folklor, kebudayaan, kurikulum yang berlaku, dan model bahan pembelajaran di madrasah. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Data pada penelitian ini adalah teks atau naskah drama tradisional Besutan. Data ini diperoleh dengan mengumpulkan naskah pementasan drama tradisional Besutan di wilayah Kabupaten Jombang, Provinsi Jawa Timur. Hasil analisis terhadap unsur intrinsik menunjukan bahwa drama tradisional Besutan memiliki nilai pendidikan yang cukup sehingga perlu sebagai model pembelajaran sastra. Analisis terhadap nilai pendidikan menunjukan bahwa drama tradsional Besutan yang dapat digunakan sebagai pedoman hidup khususnya bagi masyarakat Jawa, sebagai latar belakang budaya pemilik cerita. Struktur drama tradisional Besutan yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah unsur yang dimaksud, (1) tema, (2) cerita, (3) alur, (4) tokoh, (5) latar, (6) sudut pandang, (7) bahasa, dan (8) amanat. Sedangkan nilai pendidikan yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah nilai baik dan buruk yang terkandung dalam karya sastra (drama tradisional) yang berguna dan bernilai dalam kehidupan, khususnya siswa dan masyarakat pada umumnya. Adapun nilai pendidikan tersebut diantaranya, yaitu: (1) Nilai Keimanan/Ketakwaan, (2) Nilai Kejujuran, (3) Nilai Kesabaran, (4) Nilai Keikhlasan, (5) Nilai Kepedulian, (6) Nilai Kesederhanaan, (7) Nilai Kesetiaan, (8) Nilai Tolong Menolong (9) Nilai Ketaatan, (10) Nilai Hormat terhadap orang tua. Berdasarkan hasil analisis tersbut maka drama tradisional Besutan ini perlu dilestarikan. Upaya pelestraian yang dilakukan adalah dengan menjadikan drama tradisional Besutan sebagai bahan pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di Madrasah Aliyah Negeri Jombang. |
|---|---|
| Item Description: | http://repository.upi.edu/9459/1/t_ind_0909622_table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/9459/2/t_ind_0909622_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/9459/3/t_ind_0909622_chapter2.pdf http://repository.upi.edu/9459/4/t_ind_0909622_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/9459/6/t_ind_0909622_chapter4.pdf http://repository.upi.edu/9459/7/t_ind_0909622_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/9459/8/t_ind_0909622_bibliography.pdf |