PENGARUH KEGIATAN DIKLAT PERATURAN BARIS BERBARIS (PBB) DAN BINA FISIK (BINSIK) TERHADAP KEBUGARAN JASMANI DAN KERJASAMA ANGGOTA RESIMEN MAHASISWA MAHAWARMAN BATALYON XI UPI
Tujuan penelitian ini untuk: (1) mengetahui apakah kegiatan Diklat peraturan baris berbaris (PBB) dan bina fisik (Binsik) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kebugaran jasmani anggota Menwa batalyon XI UPI, (2) mengetahui apakah Diklat peraturan baris berbaris (PBB) dan bina fisik (Binsik) me...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2012-01-05.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Tujuan penelitian ini untuk: (1) mengetahui apakah kegiatan Diklat peraturan baris berbaris (PBB) dan bina fisik (Binsik) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kebugaran jasmani anggota Menwa batalyon XI UPI, (2) mengetahui apakah Diklat peraturan baris berbaris (PBB) dan bina fisik (Binsik) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kerjasama anggota Menwa batalyon XI UPI, (3) Mengetahui mana yang lebih besar pengaruhnya antara kegiatan Diklat peraturan baris berbaris (PBB) dan bina fisik (Binsik) terhadap kebugaran Jasmani dan kerjasama anggota Menwa batalyon XI UPI. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Sampel Penelitian dari penelitian ini adalah anggota Menwa batalyon XI UPI, dengan instrumen yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah tes awal dan tes akhir yang terdiri dari tes Lari 2,4 km, tes fleksibilitas, tes lempar bola, tes legdynamometer, tes handdynamometer, tes vertikal jump dan tes kerjasama. Diperoleh hasil data skor kebugaran jasmani dari kelompok peraturan baris berbaris (PBB) diperoleh thitung = 0,110 < ttabel = 2,02 dengan demikian hipotesis nol (Ho) diterima dan Hi ditolak. Sedangkan kelompok bina fisik (Binsik) diperoleh thitung = 2,25 > ttabel = 2,02, dengan demikian hipotesis nol (Ho) di tolak dan Hi diterima. Selanjutnya tes kerjasama kelompok peraturan baris berbaris (PBB) thitung = 2,05 > ttabel = 2,05 dengan demikian (Ho) di tolak dan (Hi) diterima dan kelompok bina fisik (Binsik) diperoleh thitung = 1,99 < ttabel = 2,05, dengan demikian hipotesis nol (Ho) di terima dan Hi di tolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa : (1) Latihan baris berbaris berpengaruh terhadap kerjasama anggota Menwa batalyon XI UPI, (2) latihan baris berbaris berpengaruh terhadap kebugaran jasmani anggota Menwa batalyon XI UPI, (3) Latihan baris berbaris lebih besar pengaruhnya terhadap kerjasama dibandingkan latihan bina fisik (Binsik), (4) Latihan bina fisik (Binsik) berpengaruh terhadap kerjasama anggota Menwa batalyon XI UPI, (5) Latihan bina fisik (Binsik) berpengaruh terhadap kebugaran jasmani anggota Menwa batalyon XI UPI dan (6) Latihan bina fisik (Binsik) lebih besar pengaruhnya terhadap kebugaran jasmani dibandingkan latihan baris berbaris. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/94593/1/s_jkr_0705170_table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/94593/2/s_jkr_0705170_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/94593/3/s_jkr_0705170_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/94593/4/s_jkr_0705170_chapter5.1%281%29.pdf http://repository.upi.edu/94593/5/s_jkr_0705170_bibliografi.pdf |